Halaman
Sekilas Info
Kamis, 02 Agustus 2012
Ternyata Dedhe Woluma Ingkar Janji
Apa pelajaran yang bisa diambil dari kasus ini?
- Dedhe Woluma memang spesialis pembuat HYIP yang dari awal memang berniat untuk menipu. Simak tulisan ini: Dedhe Woluma Ternyata Pemilik Usfxtrading.com yang Sudah SCAM!
- 100% HYIP itu pasti akan berakhir dengan penipuan. Cepat atau lambat hanya masalah waktu saja. Terlalu banyak contoh yang jika harus kami sebutkan satu per satu disini.
Jadi, mulai sekarang, tanamkan dalam pikiran anda untuk jangan pernah mengikuti atau bahkan menyuruh orang lain untuk juga ikut HYIP!
Rabu, 11 Juli 2012
Dedhe Woluma Kembalikan Dana Investor GRC
Berikut ini pernyataan Dedhe Woluma sebagaimana kami ambilkan dari akun FB nya (10/7/2012)
Alhamdulillah... sebagai admin GRCP, kami ikut senang. Kenapa? Bagaimana pun kami berpihak kepada kemaslahatan umum atau yang terbaik. Dan program HYIP ala GRC itu yang kami perangi karena ia hanya menipu. Untung sang pendiri masih mau mengembalikan dana investor setelah program HYIP yang dikelolanya kolaps.
Akan tetapi, kita tetap perlu terus mengawal, jangan sampai berita pengembalian modal ini berlarut-larut. Ditunda dengan alasan inilah, itulah. Yang intinya mengulur-ulur waktu. Kalau sampai ini terjadi, anda semua patut waspada.
Jika memang benar Dedhe Woluma mau mengembalikan sebagaimana yang ia nyatakan, sekali lagi kami ikut senang. Dan pesan kami, jangan pernah ikuti program yang sejenis ini di masa mendatang. Hanya orang pintarlah yang bisa mengambil pelajaran dari apa yang pernah dialaminya.
Jumat, 06 Juli 2012
Dedhe Woluma Menghilang. Member GRC Meradang
Berikut ini kami kutipkan berita selengkapnya seperti yang ditulis Lampung Post:
BISNIS INVESTASI : Nasabah Harap Dedhe Beri Kepastian Jumat, 22 June 2012 05:21 BANDARJAYA (Lampost): Ratusan nasabah Grand Royal Capital (GRC) Lamteng mengharap Dedhe Woluma sebagai penanggung dana investasi mereka muncul dan memberikan kepastian. Pasalnya, sejak menghilang, hingga kini keberadaannya tidak jelas.
Keresahan ratusan member GRC yang dikelola Dedhe Woluma terlihat dari komentar pada halaman dinding di situs Facebook milik Dedhe. Ada yang mengumpat dan mengancam bahkan tak sedikit mendoakan. Namun, dengan satu harapan: kepastian deviden dan modal investasi mereka. Bahkan, ada komentar yang mengajak beramai-ramai mendatangi rumah Dedhe pada 24—25 Juni mendatang untuk mencari kepastian.
Sejumlah member GRC makin resah lantaran website GRC tidak bisa diakses seperti biasanya, begitu memasukkan akun dan password langsung keluar peringatan. Selain tetangga Dedhe di Kelapatujuh, Bandarjaya, Lamteng, member GRC itu juga mencakup guru dan sejumlah pekerja swasta yang tergiur mengikutinya.
Bahkan, Kasat Reskrim Polres Lamteng AKP Yustam Dwi Heno yang dihubungi via ponsel mengatakan, "Sampai saat ini belum ada laporan soal investasi online itu, bahkan sampai terjadi ketegangan."
Di rilis yang dikirim melalui surat elektronik ke Lampung Post, Dedhe Woluma membantah dirinya pengelola bisnis investasi GRC di Lampung Tengah. Sebab, dia mengaku juga seorang member atau anggota atau nasabah. Namun, dia mengaku yang mengembangkan bisnis itu pertama kali di Lampung, termasuk Lamteng.
Bahkan, lelaki yang mengaku lahir di Metro pada 8 April 1980 itu pun mengaku mempunyai up-line dalam bisnis ini dan mengalami kerugian Rp1,2 miliar. Namun, karena menyelamatkan diri dari ancaman member yang merasa dirugikan, dia menghilang dari kampung itu. Bahkan, dia mengaku kini berada di suatu tempat dan tetap menjalankan bisnis bisnis forex trading. Kapan pun kepolisian ingin mengamil keterangan darinya, dia siap. (DRA/D-2)Ini link nya: http://www.lampungpost.com/index.php/ruwa-jurai/39058-bisnis-investasi--nasabah-harap-dedhe-beri-kepastian-.html
Kayaknya bakal makin suram nih. Sang Founder mengaku hanya sebagai member juga. Malah kini keberadaanya juga tidak diketahui... Duh!
Jumat, 08 Juni 2012
Sudah Bangkrutkah GRC?
Terkait bangkrutnya GRC, agaknya hal itu memang sudah nyata terjadi.
Senin, 21 Mei 2012
Surat Terbuka Member GRC Untuk Dedhe Woluma
Mengingat pentingnya isi kmentar tersebut, maka ijinkan kami memuat kembali komentar tersebut menjadi sebuah posting. Mudah-mudahan Dedhe Woluma membaca postingan ini dan segera menindaklanjutinya atas apa yang member GRC kehendaki.
Berikut ini kami kutipkan komentar itu selengkapnya:
Investor GRC Bandar Jaya19 Mei 2012 09:06
Untuk yg punya blog ini, mohon izin numpang posting... Untuk Pak Dedhe Woluma sebagai Pemilik dan Pendiri (Founder) GRC... Mudah-mudahan Bapak Dedhe Woluma atau keluarganya membaca tulisan saya ini...
Saya adalah salah satu investor GRC... Saya tertarik bergabung dengan GRC karna pada saat pak Dedhe Woluma melakukan presentasi GRC di Gedung Dewan Pendidikan Bandar Jaya (sekitar bulan Februari 2012) dengan yakin menyatakan bahwa :
1. Uang investor akan dikembangkan melalui mekanisme jual beli forex (trading forex) sehingga keuntungan yg bisa diberikan bisa mencapai 3 % per hari, tetapi belakangan ini terbukti bahwa jual beli forex hanya kedok belaka, yg sebenarnya keuntungan yg kami dapat berasal dari uang yg dikumpulkan dari member baru, hal ini terbukti belakangan ini setelah member baru yg bergabung berkurang drastis, keuntungan yg kami peroleh sebagai member lama menjadi tidak lancar (macet), withdrawl bermasalah terus dan tidak sesuai dengan kontrak.
2. Saat presentasi di Gedung Dewan Pendidikan Bandar Jaya juga pak Dedhe akan menjamin bahwa uang kami sebagai investor akan aman dan jika habis kontrak 90 hari kerja, modal kami bisa kami tarik dan kami tidak melanjutkan kontrak. Tapi belakangan ini uang investor (modal) yg disetor akan dipotong dan dikembalikan sebesar sisanya saja setelah dikurangi keuntungan yg sudah diterima...
3. Pada saat presentasi juga pak Dedhe dengan lantang berkata “Jangan khawatir dengan uang investor, berapa milyarpun akan dikembalikan, taruhannya adalah kepala saya”, saat itu pak Dedhe menjawab pertanyaan dari seorang peserta kalau tidak salah dari anggota aparat yg kebetulan saat itu hadir. Melalui blog ini saya minta ke pak Dedhe penuhi janji anda, jangan sampai anda lari dari tanggung jawab...!!!
Sebentar lagi saya akan habis kontrak, saya akan ambil modal saya 100 % yg sudah saya setor bulan februari yang lalu, jangan dikurangi atau dipotong....!!!! Karna apa yg kami terima (bonus) selama ini kami menganggapnya sebagai keuntungan, sedangkan dana kami yg ada di GRC utuh 100%..!!!
Okelah belakangan ini masalah withdrawl yg kacau kami bisa terima dan kami anggap kami telah ditipu dan itu salah kami kenapa kami mudah percaya, tapi kalau modal kami yg dikembalikan dipotong atau dikurangi, kami tidak terima...!!! Bagaimana kami bisa kembalikan uang itu ke bank kalau sudah dikurangi..!!! Camkan itu pak Deddhe..!!! Jangan main-main dengan kami..!!! Anda sudah mengajak kami ikut dalam permainan ini, kami minta selesaikan permainan ini dengan tidak merugikan orang lain....!!!! Dan yg kami tahu GRC adalaha pak Dedhe dan keluarga...!!!
Jumat, 11 Mei 2012
Prediksi Itu Semakin Mendekati Kenyataan
Berikut ini kenyataan yang terjadi di lapangan:
1. Website sering error. Disuspend atau maintenance. Login ke member area makin susah. Admin beralasan bahwa website sedang dipasangi fitur keamanan yang paling canggih, SSL, dan banyak lagi deh pokoknya alasan yang dibuat.
Kenyataan: Domain grandroyalcapital.com disuspend. Bukannya mengurus agar tidak disuspend lagi, eh malah buat website dengan nama baru, grcabfx.com. Harusnya pemilik GRC memperjuangkan habis-habisan domain grandroyalcapital.com, dengan pindah hosting misalnya, karena domain ini merupakan "trade mark". Mosok diitinggalkan begitu saja? Dimana letak keprofessionalan admin GRC?
2. Ada pengumuman dari Admin, bahwa Website disusupi Hacker. Ini lagu lama, dan hanya untuk mencari kambing hitam saja.
Kenyataan: Ini buktinya:
Selasa, 08 Mei 2012
Pelajaran Dari PT Satria Investment Global
Kepada para investornya, mereka menjanjikan keuntungan fix sebesar 10% per bulan dari nilai investasi.
Dibanding dengan GRC, mereka "lebih professional", seperti:
- Mereka menggunakan domain .co.id (domain khusus untuk perusahaan resmi di Indonesia). Untuk mendapatkan domain ini via PANDI, tentu banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Mulai dari SITU, SIUP, Akte Notaris, NPWP, dll. Kalau GRC?
- Mereka berani mengeluarkan Perjanjian kerjasama Perusahaan dan Notaris Diantara Kedua Belah pihak. (antara perusahaan dan nasabah).
- Mereka berani mencantumkan alamat dan nomor resmi di website, yaitu: Jl. Sumpah Pemuda Blok J No.17989c. RT.32 / RW.09. Kelurahan Lorok Pakjo. Palembang. Telp : 0711.365589. Kalau GRC?
- Rekening yang mereka gunakan pun semuanya rekening atas nama perusahaan, yaitu Bank BCA, Mandiri dan BNI, semuanya atas nama PT Satria Investment Global. Lha kalau GRC?
PALEMBANG, SRIPO — Bisnis investasi di Palembang kembali memakan korban. Satriaji, bos PT Satria Investment Global (SIG) diduga kabur membawa uang Rp 67 miliar milik 800 investor.
Kesal uang mereka tak kunjung dikembalikan manajemen PT SIG, puluhan investor, Senin (7/5) mendatangi kantor PT Satria Investment Global (SIG) di Jl Sumpah Pemuda, Kampus. Mereka mengamuk dan merusak bahkan menjarah isi kantor.
Keributan yang terjadi pukul 09.00 kemarin, merupakan puncaknya. Lantaran, sejak Desember 2011 lalu, pembagian keuntungan sebesar 10 persen perbulan dari total investasi yang ditanamkan tidak pernah dibayarkan. Begitu diminta dan ditanyakan, PT SIG selalu menunda dan mengulur-ulur waktu.
Cecep dan Prawoko, Satpam di PT SIG tidak bisa menghindar ketika investor datang ke kantor dan masuk ke dalam menanyakan pimpinan PT SIG, Satriaji. Kesal dengan jawaban yang diterima, sekitar 9-10 orang naik ke lantai II dan menemui salah satu manajemen. Tidak begitu lama, terdengar suara keributan dan gaduh.
“Saya tetap di bawah, Prawoko yang naik ke atas dan mengamankan salah satu managemen. Tidak ada benturan fisik, investor ngamuk dan merusak kelengkapan kantor,” kata Cecep. Menurutnya, selain di dalam kantor, investor lainnya juga berada di luar dengan jumlah banyak. “Kami paham, investor kesal karena mereka minta uang mereka,” katanya.
Pengamatan Sripo di kantor PT SIG yang diresmikan Hj Sumaiyah (Kepala Dispenda Palembang), ruang kerja di lantai I sudah tidak tertata rapi, tinta printer dan kertas berantakan. Begitu juga di lantai II. Dari tiga ruangan kerja, hanya satu yang bisa dibuka paksa investor dan mengobrak-abrikan isi ruangan. Seperti meja dan kursi beterbangan. Lantai ruangan terlihat kotor karena cairan tinta berceceran.
Menjelang siang, jumlah investor dari berbagai profesi mulai dari guru, PNS, polisi, pengusaha dan petani hingga pensiunan terus berdatangan sehingga suasana semakin tidak jelas. Ketidakjelasan kian bertambah, di saat nasabah menanyakan uang mereka.
Haris (50), salah satu PNS yang ikut berinvestasi terlihat kecut. Bagaimana tidak, uangnya di PT SIG sebesar Rp 300 juta sejak November 2011 lalu. Itu pun bukan uangnya sendiri, melainkan milik delapan orang di bawahnya. Sejak bergabung, di bulan pertama menerima setoran bagi hasil Rp 30 juta dengan harapan nilai uangnya terus bertambah. Namun siapa sangka, uangnya tidak jelas dan ia sulit menghindari desakan delapan orang di bawahnya. Hal sama juga dialami Kurnati Abdullah. Mantan Ketua PWI Sumsel ini menginvestasikan uangnya Rp 100 juta dan sudah pernah mencicipi uang bagi hasil. Begitu juga dengan Hani (35), yang menanamkan uangnya Rp 200 juta dengan bagi hasil Rp 20 juta/bulan. Hani mengaku, ia sudah empat kali menerima uang bagi hasil, yakni total Rp 80 juta. Namun begitu masuk 14 Desember 2011, bagi hasil tidak pernah diberikan lagi.
“Saya tidak minta uang bagi hasil, tolong kembalikan saja uang saya. Itu saja,” katanya. Namun malang bagi Dendi (36), ia kehilangan ibunya yang meninggal karena kesusahan uang mereka tidak dikembalikan, setelah mengetahui suaminya menamankan modalnya Rp 130 juta. “Saya tidak tahu pasti, apakah masalah ini menjadi sebab meninggalnya ibu. Tapi yang jelas, almarhumah ikut cemas,” katanya.
Hingga kemarin sore, tidak diketahui secara pasti keberadaan bos PT SIG Satriaji. Besar kemungkinan yang bersangkutan masih berada di Jakarta untuk menghindari amukan massa. Sementara polisi yang dipimpin Kasat Shabara Polresta Palembang masih berjaga-jaga di lokasi. (sin/cw6) Penulis : admin Editor : bejoroy Source : Sriwijaya Post, Selasa, 8 Mei 2012.Mengenaskan!!!
Selasa, 24 April 2012
Hidup Ini Hanya Sebentar Kawan...
Sebagai seorang muslim, sedikit banyak kami miris melihat adanya fenomena ini. HYIP yang jelas-jelas ke-HARAM-annya, masih saja ada yang membela bahwa ia adalah HALAL. Pakai dalil agama lagi... duh!
Padahal membaca hadits ini, semua sudah bisa ambil kesimpulan, bahwa HYIP, apapun namanya, termasuk GRC adalah HARAM!!!!:
Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari Abu Burdah bin Musa; ia berkata, ““Suatu ketika, aku mengunjungi Madinah. Lalu aku berjumpa dengan Abdullah bin Salam. Lantas orang ini berkata kepadaku: ‘Sesungguhnya engkau berada di suatu tempat yang di sana praktek riba telah merajalela. Apabila engkau memberikan pinjaman kepada seseorang lalu ia memberikan hadiah kepadamu berupa rumput kering, gandum atau makanan ternak, maka janganlah diterima. Sebab, pemberian tersebut adalah riba”. [HR. Imam Bukhari]
Dan di dalam kitab Shahih diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Artinya : Sungguh akan datang pada manusia suatu zaman yang pada waktu itu orang tidak memperdulikan lagi harta yang diperolehnya, apakah dari jalan halal atau dari jalan haram”.
Di dalam Sunnah, Nabiyullah Mohammad saw
دِرْÙ‡َÙ…ُ رِبَا ÙŠَØ£ْÙƒُÙ„ُÙ‡ُ الرَّجُÙ„ُ ÙˆَÙ‡ُÙˆَ ÙŠَعْÙ„َÙ…ُ Ø£َØ´َدُّ Ù…ِÙ†ْ سِتٍّ ÙˆَØ«َÙ„َاثِÙŠْÙ†َ زِÙ†ْÙŠَØ©ً
“Satu dirham riba yang dimakan seseorang, dan dia mengetahui (bahwa itu adalah riba), maka itu lebih berat daripada enam puluh kali zina”. (HR Ahmad dari Abdullah bin Hanzhalah).
الرِبَا Ø«َلاثَØ©ٌَ ÙˆَسَبْعُÙˆْÙ†َ بَابًا Ø£َÙŠْسَرُÙ‡َا Ù…ِØ«ْÙ„ُ Ø£َÙ†ْ ÙŠَÙ†ْÙƒِØَ الرَّجُÙ„ُ Ø£ُÙ…َّÙ‡ُ, ÙˆَØ¥ِÙ†َّ Ø£َرْبَÙ‰ الرِّبَا عَرْضُ الرَّجُÙ„ِ الْÙ…ُسْÙ„ِÙ…َ
“Riba itu mempunyai 73 pintu, sedang yang paling ringan seperti seorang laki-laki yang menzinai ibunya, dan sejahat-jahatnya riba adalah mengganggu kehormatan seorang muslim”. (HR Ibn Majah).
Ampuni kami ya Allah. Kami yang berlumur dosa. Ampuni dosa yang telah kami perbuata akibat kelalaian dan ketidak tahuan kami... Astaghfirullahal adzim....
Masukkan kami ke dalam golongan orang-orang yang Engkau ridhoi, dan jauhkan kami dari siksa api neraka. Sesungguhnya siksa-Mu amat pedih... Masukkan kami ke jannahMu bersama dengan golongan orang-orang yang shalih.... Amin... ya Robbal Alamin...
Jumat, 13 April 2012
Dedhe Woluma Ternyata Pemilik Usfxtrading.com yang Sudah SCAM!
Mungkin anda menunggu-nunggu, kabar apa sih? Kalau anda membaca judul postingan ini, mungkin anda sudah punya gambaran terkait apa yang akan kami sampaikan.
Ya, ternyata Dedhe Woluma, sebelum membuat Grand Royal Capital, ia terlebih dahulu membuat program HYIP yang kini telah SCAM. Website yang ia buat adalah Usfxtrading.com. Web ini telah di suspend oleh pihak penyedia hosting.
Dari mana kami tahu, bahwa Dedhe Woluma adalah salah satu pentolan utama web HYIP ini? Perhatikan screen shoot di bawah ini: (perhatikan gambar yang bawah)
Selasa, 03 April 2012
Tujuan Kami Membuat Blog Grand Royal Capital Penipu
- Kami bukan korban bisnis yang serupa sehingga menjadikan GRC sebagai pelampiasan
- Kami bukan saingan bisnis online lain yang ingin menjatuhkan GRC
- Kami bukan kumpulan orang yang kurang kerjaan, ngurusi urusan orang lain
- dll, dll
Yang perlu anda semua ketahui, bahwa misi kami adalah:
1. Amar ma'ruf nahi munkar; program HYIP ala GRC dan selainnya adalah sesuatu yang HARAM karena RIBA. Apapun, jika menjanjikan keuntungan yang flat / tetap, itulah esensi dari RIBA! Kami tidak ingin saudara-saudara kami seiman dan saudara sebangsa setanah air umumnya terjerembab dalam permasalahan ini.
2.Memahamkan masyarakat akan bahaya HYIP. HYIP pasti akan SCAM alias menipu. Tidak ada satupun program HYIP yang langgeng hingga sekarang. Hanya masalah waktu saja. Karena esensi sesungguhnya dari HYIP adalah permainan uang alias MONEY GAME. Uang yang berasal member yang belakangan gabung, untuk membayar bonus2 member yang terlebih dahulu gabung. Jika, sudah tidak ada lagi atau member baru yang gabung makin sedikit, maka alamat, HYIP akans segera gulung tikar alais tutup.
3. Memberikan edukasi kepada masyarakat akan perbedaan Trading Forex, HYIP, Investasi Online dan Bisnis Online. Sehingga orang awam yng baru mengenal internet tidak terjebak dalam pengertian yang salah. Akibat salah pengertian ini, maka tindakan yang ia lakukan juga akan salah.
4. Kenapa Hanya GRC yang jadi fokus kajian utama di blog ini? Ini tidak lain karena GRC berada terang-terangan di depan mata kami. GRC merusak teman-teman kami, saudara-saudara kami, guru-guru kami. Usaha kami memberikan pencerahan via lisan dan berbagai pendekatan lainnya, sama sekali tidak mereka gubris. Mungkin usaha kami dengan membuat blog ini bisa menyadarkan mereka. Juga, dengan blog ini, mudah2an mereka yang belum join GRC, karena terbujuk rayuan maut member GRC, ketika akan join dan keburu membaca blog ini, mereka akan tersadar dan tidak jadi join. Berarti blog ini juga ikut meminimalisir jumlah orang yang bakal tertipu.
Sekian, terima kasih.
Lampung Selatan, 3 April 2012
ttd
Admin
Minggu, 01 April 2012
Akun Facebook Dedhe Woluma di Delete. Upaya Menghilangkan Jejak?

Ini foto lainnya saat ybs berada di mobil Pajero yang berhasil didapatkan dari hasil usaha tipu menipu ini:

Hanya sayangnya, gambar2 lain ybs sebagaimana yang sering dipampangkan di akun facebooknya tidak bisa kami dapati lagi. Lho? Memangnya gambarnya dihapus? Ya, bukan hanya gambarnya doang yang dihapus. Akunnya juga telah di delete! Ini url akun facebook Dedhe Woluma itu: https://www.facebook.com/profile.php?id=100001391614382
Wah! Ada apa ini? Inikah tanda-tanda GRC akan tutup sebagaimana kami posting disini: Tanda-Tanda HYIP Akan Scam. Sepertinya iya.
Wahai anda semua yang membela mati-matian GRC, apa lagi yang akan anda ucapkan jika sudah seperti ini? Memang, penyesalan itu hanya ada di belakang.
Ketahuilah saudara-saudaraku sekalian, tujuan kami membuat blog ini tidak lain adalah tindakan preventif. Kami bukannya sok tahu. Tapi kami banyak belajar dari pengalaman.
Dan sekarang, proses penaikan profit (widrawal) juga semakin susah. Ini buktinya:

Ayo, anda yang merasa paling pintar di GRC dan merasa berada di dalam kebenaran, silakan beri kami bukti atas apa yang anda yakini benar itu...
Update: Fan Page Facebook GRCLampung (http://www.facebook.com/grclampung) yang dikelola oleh Ibnu Handoko, Way Jepara, Lampung Timur juga ikut2an menghilang. Ayo... siapa lagi yang myusul...
Yang mau lihat2 koleksi capture gambar status Facebook Dedhe Woluma dan yang lain, silakan kesini: http://grcp.jw.lt/
Mohon share postingan ini via akun FB dan Twitter anda semua lewat tombol share di bawah ini. Biar mereka2 pada melek semua.....
Sabtu, 31 Maret 2012
Tips Agar Terhindar dari Money Game dan Ponzi Scheme atau Pyramid Scheme
Korban money game atau skema piramid terus berjatuhan sampai sekarang. Dulu, sewaktu bisnis DS/MLM sedang tumbuh mekar, money game dan skema piramid juga ikut marak. Korban berjatuhan di manamana, tidak saja di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia, tak terkecuali di negara-negara maju sekalipun. Sekarang, ketika banyak program investasi dan bisnis baru bermunculan, ternyata money game dan skema piramid tetap saja ikutan marak.
Maka, bisa diduga bahwa money game dan skema piramid aslinya bisa mendompleng bisnis apa saja. Bukan hanya bisnis DS/MLM, tapi modus operandinya bisa diaplikasikan di semua program bisnis. Asal prinsip gali lubang tutup lubang terpenuhi, dan asal prinsip mencari penghasilan utama dari merekrut dijalankan, maka berlakulah yang namanya money game atau skema piramid.
Ulasan-ulasan mengenai kasus-kasus money game dan piramid di buletin ini sebelumnya menunjukkan dengan jelas, bisnis penipuan ini sudah merasuk ke segala lapisan masyarakat. Mulai dari masyarakat yang berpendidikan terbawah sampai yang tertinggi, di daerah pedesaan hingga perkotaan. Bisnis ini juga bisa menghinggapi kalangan politisi, partai politik, aparat penegak hukum, birokrasi, pemerintahan
daerah, pelajar dan mahasiswa, kalangan perguruan tinggi, sampai kalangan rohaniawan. Tak satu pun yang luput dari incaran money game dan skema piramid.
Di sisi lain, kita tidak memiliki payung hukum berupa Undang-Undang Anti Money game dan Skema Piramid. Rancangan Undang-Undang yang diusulkan oleh APLI kepada pemerintah tidak terdengar lagi nasibnya. Lebih susah lagi, media massa sebagai mitra masyarakat dalam memberikan informasi yang benar dan akurat, belum juga menunjukkan “giginya”. Yang sering kita temui adalah kesalahan pemberitaan media massa, yaitu menyamakan money game dan skema piramid dengan bisnis MLM yang murni dan legal.
Jika sudah demikian, timbul pertanyaan; bagaimana cara masyarakat menghindarinya? Belajar dari kasus-kasus yang pernah terjadi, maka di sini ditawarkan sejumlah cara. Pertama, bersikap kritis dan waspada terhadap semua tawaran bisnis atau investasi yang menjanjikan keuntungankeuntungan tidak masuk akal.
Salah satu daya pikat money game dan skema piramid adalah soal janji-janji mendapatkan untung besar dalam waktu singkat, serta dengan usaha yang amat sangat minimal.
Apabila dalam persentuhan pertama dengan sebuah program bisnis kita mendapatkan tanda-tanda semacam itu, segera saja ambil jarak, atau lupakan sama sekali. INFO APLI Edisi XXXVII/Juli-September 2007 11 Kasus-kasus sebelumnya berulang kali membuktikan, bahwa janji-janji untung besar semacam itu sudah
merupakan indikasi bahwa kebangkrutanlah yang akan didapat.
Jangankan janji-janji keuntungan yang tidak masuk akal. Bahkan, janji-janji keuntungan yang “tampaknya” masuk akal sekalipun juga harus kita waspadai. Para operator money game dan skema piramid juga tambah pintar saja. Ketika trik memancing korban dengan janji untung besar sudah dikenali, pastilah mereka berusaha membungkus janji-janji sejenis sedemikian rupa supaya tampak masuk akal. Akan tetapi, bila prinsip bekerjanya tetap sama—modus klasik money game atau skema piramid—hasil akhirnya juga akan sama. Jadi, waspada dan tidak mudah percaya adalah senjata utama kita.
Kedua, tidak menjalankan bisnis atau investasi baru yang tidak kita kenal sama sekali. Ingat, banyak money game dan skema piramid yang dibungkus dengan beragam kedok program bisnis atau investasi. Belakangan, programprogram sejenis ini mengambil media internet sebagai wahana baru dalam menggaet korban. Maklum, di setiap waktu, banyak pengguna internat yang baru mengenal dunia maya ini serta masih awam dengan berbagai penawaran peluang bisnis. Situasi ini memudahkan para operator money game dan skema piramid untuk menjebak para korbannya.
Makanya, kalau kita tidak yakin dan tidak tahu sepenuhnya, jangan sekali-kali menerjunkan diri dalam
program-program bisnis semacam itu. Lain soal jika kita sudah paham betul, mengetahui cara beroperasinya, berikut tahu risiko-risiko yang harus ditanggung. Ketiga, tidak ada salahnya membaca ulang atau mempelajari kasus-kasus penipuan money game dan skema piramid yang sudah pernah terbongkar. Dengan mempelajari kasus-kasus tersebut, kita akan semakin kenaldengan modus operandinya. Dan, apabila kita sudah mengetahui cara bekerjanya, jangan lupa untuk mengingatkan orang-orang di sekeliling kita yang belum mengetahuinya. Sebab, mungkin saja nantinya mereka akan dihampiri oleh penawaran-penawaran bisnis atau investasi jenis ini. Jika kita ikut aktif menyebarkan informasi yang benar mengenai bahaya money game dan skema piramid, maka sebenarnya kita punya andil dalam menyelematkan masyarakat.
Keempat, memanfaatkan saluran-saluran informasi yang bisa kita akses untuk terus menggemakan kewaspadaan akan bahaya money game dan skema piramid. Baik itu majalah atau buletin internal, newsletter, mailing list, website pribadi, blog, brosur, dll, semuanya bisa kita gunakan untuk menyerukan kewaspadaan kepadamasyarakat luas. Berbekal informasi dan ulasan-ulasan yang terpercaya mengenai money game dan skema piramid, kita bisa menyebarkannya ke masyarakat luas.
Kelima, benar-benar menjauhkan diri dari money game dan skema piramid. Tidak dimungkiri, sebagian korban money game dan skema piramid adalah orang-orang yang aslinya kenal betul akan motif penipuan bisnis ini. Namun, entah karena sedang lengah atau melengahkandiri, mau coba-coba atau malah tergiur untuk menanggukuntung secara instan, akhirnya mereka terlibat aktif. Kalau sudah tercebur money game atau skema piramid, orang pasti harus mencari korban orang lain sebagai tumbalnya. Kalau tidak, dialah yang akan jadi korban.
Makanya, situasi ini bisa menjadi “lingkaran setan korban” yang tak berkesudahan. Jadi, supaya tidak jadi korban dan memperkecil jumlah korban, jangan pernah mencoba mengikuti bisnis ini. Demikianlah upaya yang bisa kita lakukan, dan semoga kita terus waspada akan bahaya money game dan skema piramid![ez]
info: apli XXXVII juli-september 2007
Sumber: APLI
Minggu, 25 Maret 2012
Blog Grand Royal Capital Penipu Jadi Nomor 1
Coba anda ketikkan kata kunci "grand royal capital" di Google.co.id search dan lihat apa hasilnya. Mudah-mudahan hasilnya sama dengan gambar di bawah ini:

Klik untuk memperbesar gambar.
Tanpa optimasi SEO, tanpa backlink alias tanpa perlakuan apa-apa, ternyata posisi blog ini jadi di nomor 1.
Dengan kondisi ini, kami yakin pasti orang-orang GRC akan uring-uringan alias kebakaran jenggot.
Mudah-mudahan, dengan posisi yang makin bagus di SERP ini, akan makin banyak calon-calon member GRC yang mampir ke blog ini dan akhirnya memutuskan untuk tidak bergabung.
Senin, 19 Maret 2012
Pengumuman: Blog Grand Royal Capital Penipu Akan Kami Delete
Setelah melalui berbagai macam pertimbangan yang matang, dengan tidak ada paksaan dari manapun, maka keputusan itu dengan sikap ksatria saya ambil, yaitu untuk mendelete atau menghapus blog ini.
Akan tetapi ada syaratnya. Segera setelah syarat itu terpenuhi, maka sesegera itu pula blog ini akan kami hapus. Kami tidak main-main.
Syaratnya ada 2 saja.
1. Pihak GRC sudah bisa menunjukkan bukti legalitas dari Bappebti. Ijin yang benar-benar ijin dan bukan hasil edit photoshop.
2. Ada link pengumuman dari web Bappebti atau pers release resmi dari Bappebti, bahwa mereka telah mengeluarkan ijin resmi terhadap operasional GRC.
Sabtu, 17 Maret 2012
Tanda-Tanda HYIP Saat Akan SCAM
Berdasarkan hasil analisa dan pengamatan kami, berikut ini tanda-tandanya ketika sebuah program HYIP sudah mendekati ajalnya:
- Website sering error. Disuspend atau maintenance. Login ke member area makin susah. Admin beralasan bahwa website sedang dipasangi fitur keamanan yang paling canggih, SSL, dan banyak lagi deh pokoknya alasan yang dibuat.
- Ada pengumuman dari Admin, bahwa Website disusupi Hacker. Ini lagu lama, dan hanya untuk mencari kambing hitam saja.
- Proses penarikan profit (withdrawl) makin sulit. Kadang sampai 1 bulan, bahkan bisa lebih, sejak proses withdrawl, profit yang dijanjikan belum juga masuk.
- Ada promo gila-gilaan. Promo janji profit yang berlipat-lipat melebihi dari hari-hari biasa. Seperti yang dilakukan oleh Mitrosgroup, beberapa minggu menjelang tutup, mereka mengadakan promo gila-gilaan. Setelah member baru banyak yang terperdaya dan uang sudah banyak yang masuk, sang pemilik lalu kabur.
- Admin dan para leader makin sulit dihubungi. Email tidak dibalas. SMS tidak dibalas, bahkan mungkin sudah ganti nomor, Facebook tidak pernah lagi diupdate.
- Apa lagi, ya? Ada yang mau nambahi?
For More information, contact Administrator
Pasti udah banyak yang ketar-ketir nih.... Siapkah anda kehilangan uang anda sekarang? Selamat deg-degan deh....
Minggu, 11 Maret 2012
Sebuah Nasihat Buat Saudaraku: Taubatlah!
Dalam kesempatan ini, kami hanya ingin memberikan nasehat kepada saudaraku semuslim dan seaqidah.
- Ya Akhi (saudaraku), sadarkah antum (anda) terhadap apa yang antum lakukan ini. Tidak takutkah antum terhadap siksa Allah. Tahukah antum bahwa investasi online ala GRC ini adalah lebih buruk dibandingkan dengan bunga bank yang oleh ulama sudah disepakati sebagai praktik RIBA? Antum tahu, apa status RIBA bagi seorang muslim? Apa ancaman Allah dan Rasulnya terhadap para pelaku RIBA?
- Tidakkah antum lihat siapa diri antum? Akan dikemanakan kredibilitas antum? Para mad'u (objek dakwah) yang selama ini telah antum ajak ke jalan yang benar malah antum kasih contoh dengan sesuatu yang haram? Jika mereka mengikuti jejak yang antum lakukan ini, betapa besar dosa yang harus antum tanggung!
- Di satu sisi antum mengajak manusia untuk kembali ke jalan Allah, tapi di sisi lain antum malah menjerumuskan mereka ke jurang kehinaan yang bernama RIBA yang teramat dalam.
- Jika antum beranggapan bahwa GRC ini adalah investasi dan bukan RIBA, tahukah antum apa definisi RIBA? Ulama telah sepakat bahwa memberikan bunga fix sekian persen adalah sudah termasuk RIBA. Antum tahu berapa bunga bank per bulannya? Hanya sekitar 1% per bulan. Itu saja sudah dikategorikan RIBA! Lalu bagaimanakah lagi dengan GRC yang memberikan bunga fix 2% per hari?
- Antum bisa saja menyanggah postingan ini dan mendukung GRC dengan identitas Anonim. Oke, secara kasat mata, tidak akan ada manusia yang tahu siapa antum. Tapi, ketahuilah wahai saudaraku, Gusti Allah niku mboten sare.. (Allah itu tidak tidur)! Jika ternyata postingan pembelaan antum terhadap GRC yang anonim itu lalu menumbuhkan kepercayaan pembaca, lalu ia ikut bergabung dengan GRC, tidakkah antum takut terhadap siksa Allah?
- Untuk admin GRC dan para leadernya yang sampai hari ini masih aktif mengadakan seminar-seminar ke berbagai daerah, mohon hentikan pembohongan publik ini sekarang juga. Takutlah anda semua akan siksa Allah!!!!
Selasa, 28 Februari 2012
Mengungkap Fakta Kebohongan Grand Royal Capital (Bagian 3)
Apa kabar terbaru yang kami maksudkan? Baru saja, web GRC di www.grandroyalcapital.com saat kami akses ada tulisan: This Account Has Been Suspended.
Ya, web GRC di suspend oleh pihak penyedia layanan hosting. Tahukah anda arti suspend? Bahasa mudahnya, itu artinya dinonaktifkan oleh pihak penyedia layanan hosting. Ada 2 kemungkinan, di suspend secara langsung oleh pihak penyedia layanan hosting karena melanggar TOS, atau bisa di suspend atas permintaan sang pelanggan karena alasan tertentu. Sebagai gantinya, mereka membuat web baru di http://www.grcabfx.com.
Kasian sekali ini mas Blog ini....Oh iya mas blog..grc akan ganti nama lho menjadi grcabfx.com...wah ini info baik untuk anda garap dan bedah...untuk update blog sampeyan..tak kasih bocoran terang terangan...anda bisa coba cek legalitasnya,bisa anda cek bagaimana webnya...atau IPnya...semoga saja ada yang bayar survey sampeyan..kan lumayan..buat belajar buat blog.atau kalau memang pingin lebih siip datang aja ke bandar jaya..wawancarai sekalian bosnya..nggak apa2...grc terbuka kok..nggak malu2....Dan tidak berselang lama, web GRC yang www.grandroyalcapital.com yang disuspend dikatakan di hack. Ada permainan apa ini?
makanya saya dan kawan grc rajin baca dan menulis di blog sampeyan ini agar ada update...kan lumayan..numpang popularitas grc..gaya artis....
Ini pernyataan bahwa web GRC di hack, sebagaimana tercantum di status di Wall Facebook GRC di tulis: "web..grc di hack....dan semoga 1x24 jam sdh fix...begitu keterangan pk dedek."
Sebenarnya pada tahu apa gak sih bedanya SUSPEND dan di HACK?
Dan ini sudah menjadi lagu lama HYIP. Alasan di hack lah, dan semua akun trading juga ikur kena hack, dan uang pun habis ludes tak bersisa.
HYIP memang begitu caranya untuk mengelabui membernya. Kita tunggu saja.
Jangan-jangan admin GRC nuduh yang punya blog ini sebagai hackernya... Wah! Ada-ada saja....
Mengungkap Fakta Kebohongan Grand Royal Capital (Bagian 2)
Ternyata blog ecek-ecek ini diperhitungkan juga ya oleh mereka. Apa buktinya? Di postingan yang lalu, sempat kami cek status kepemilikan domain grandroyalcapital.com. Berikut ini datanya kala itu:
Registrant:
Infra Web Technologies
Mr. Sudhir Soni (infrawebtechnologies@gmail.com)
Sector Noida
Noida
Uttar Pradesh,201301
IN
Tel. +120.4204898
Creation Date: 10-Jan-2012
Expiration Date: 10-Jan-2013
Sayang, kami tidak sempat buatkan screenshootnya. Tapi tidak mengapa. Nah, berikutnya, apa yang saya maksudkan pihak manajemen mengambil langkah sigap? Nah, mereka, per tanggal 24 Februari mengubah status kepemilikan domain, dari kepunyaan Mr. Sudhir Soni dari India, menjadi kepunyaan Mr. Philip Morgan dari London. Lho?
Berikut ini datanya sebagaimana yang sempat terekam oleh salah satu member forum FraudWatcher.org:
Registration Service Provided By: INFRA WEB TECHNOLOGIES
Contact: +91.9311866719
Domain Name: GRANDROYALCAPITAL.COM
Registrant:
Grand Royal Capital
Mr. Philip Morgan (contact@grandroyalcapital.com)
1 Inverness Terrace
Bayswater
London,W2 3JP
GB
Tel. +44.2073137900
Creation Date: 10-Jan-2012
Expiration Date: 10-Jan-2013
Domain servers in listed order:
ns509.websitewelcome.com
ns510.websitewelcome.com
Nah, luar biasanya lagi, baru saja kami cek (28 Februari) dengan whois.domaintools.com, sudah berubah lagi. Status kepemilikan domain disembunyikan alias diprotect (Privacy protect).
Registration Service Provided By: INFRA WEB TECHNOLOGIES
Contact: +91.9311866719
Domain Name: GRANDROYALCAPITAL.COM
Registrant:
PrivacyProtect.org
Domain Admin ()
ID#10760, PO Box 16
Note - All Postal Mails Rejected, visit Privacyprotect.org
Nobby Beach
null,QLD 4218
AU
Tel. +45.36946676
Creation Date: 10-Jan-2012
Expiration Date: 10-Jan-2013
Domain servers in listed order:
indus-ns1.serversfarm.com
indus-ns2.serversfarm.com
Ini screenshootnya:

Aneh banget, ya? Dari fakta ini, masihkah anda ngotot dan bersikukuh bergabung dengan GRC yang katanya dikelola oleh para professional ini?
Minggu, 26 Februari 2012
Kepala Ajudan Jenderal Kodam IV Diponegoro Itu Pun Terjerat HYIP
Kodam Diponegoro Mempertimbangkan Sanksi Terhadap Dadik
Liputan6.com, Semarang: Komando Daerah Militer IV Diponegoro, Jawa Tengah sedang mempertimbangkan kemungkinan menjatuhkan sanksi kepada Kolonel Dadik Sukadi. Kepala Ajudan Jenderal Kodam IV Diponegoro ini dituding sebagai Kepala Cabang PT Inter-Banking Bisnis Terencana (Ibist) Semarang. Demikian disampaikan Kepala Penerangan Kodam IV Diponegoro Letnan Kolonel Agus Subroto, Senin (13/11).
Namun Agus tidak menjelaskan secara rinci bentuk sanksi yang hendak dijatuhkan karena masih harus menunggu hasil pemeriksaan polisi. Apalagi dalam kasus Ibist, Kolonel Dadik belum diputuskan bersalah [baca: Dua Karyawan PT Ibist Semarang Diperiksa].
Selain itu, kata Agus, pihak Kodam menegaskan kapasitas Kolonel Dadik dalam perusahaan jasa penyertaan modal itu bukan sebagai Kepala Cabang. Pasalnya, berdasarkan hasil temuan Kodam yang menduduki Kepala Cabang Ibist Semarang dan Jawa Tengah adalah Agus M.A.
Temuan ini berbeda dengan keterangan sebagian besar nasabah. Mereka tetap menuding Kolonel Dadik adalah orang yang paling bertanggung jawab atas uang miliaran rupiah yang diinvestasikan. Mereka juga meyakini Dadik dan pengurus lain adalah koordinator uang 400 nasabah yang disetorkan ke Kantor Ibist di Jalan Sukun Raya 22, Banyumanik, Semarang.
Sebelumnya dalam pertemuan dengan seluruh nasabah, Kolonel Dadik pernah menjanjikan akan mengembalikan uang nasabah secara utuh setelah berkoordinasi dengan pengurus Ibist Pusat. Hanya saja dia tidak mengutarakan waktu realisasinya.(IAN/Yudi Sutomo dan Taufan Yudha)
Sumber: http://berita.liputan6.com/read/132474/kodam-diponegoro-mempertimbangkan-sanksi-terhadap-dadik
Ternyata, HYIP memanfaatkan jendral untuk melancarkan aksinya. Tidakkah anda mengambil pelajaran dari kasus ini? Masih kekeuh dan tetap mau gabung GRC?
Jumat, 24 Februari 2012
Gara-Gara HYIP, Doktor itupun Gantung Diri
Apa sebabnya sehingga beliau yang terkenal alim itu, sampai mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis seperti itu?
Jika anda aktif membaca berita di koran saat itu, akan anda dapati berita, bahwa ternyata beliau saat itu aktif sebagai leader yang mengenalkan HYIP yang bernama GT888 untuk wilayah Lampung. Atau anda juga bisa bertanya kepada dosen-dosen senior yang pata tahun 2007 lalu sudah dinas di sana. Tanyakan, apa penyebab Dr. Sigit Sudarmadi meninggal?
Jika anda kira saya mengada-ada, berikut ini saya kutipkan beberapa sumber beritanya:
Korban GT888,siapa yang patut dipersalahkan
Jan 29, '07 9:39 PM
Selasa lalu 23 januari 2007 Kota Bandarlampung umumnya dan warga Universitas Lampung (Unila) gempar sungguh. Pasalnya seorang dosen Unila yang bergelar Doktor tewas gantung diri. Beliau adalah alumni Jepang (doktornya), Masternya pun dua, satu didiapat dari Jepang, satu lagi didapat dari Belgia. Beliau adalah Dr Sigit Sudarmaji. Doktor bidang ekologi manusia. S1-nya bidang biologi dari UGM.
Kenapa beliau sampai bisa gantung diri? Padahal beliau adalah seorang yang dikenal aktifis jamaah tabligh yang dikenal sebagai Jawla. Ternyata menurut kawan-kawan dan koran setempat beliau terjerat rugi ratusan juta karena mengikuti bisnis investasi lewat internet yang disebut dengan GT888. Singkat cerita bisnis GT888 itu ternyata sudah tidak bisa diakses lagi pada sekitar bulan november 2006, padahal investor sudah mengirimkan uang ratusan juta ke pemilik situs GT888 itu.
Konon bisnis itu saat dua bulan pertama lancar artinya memberikan keuntungan pada nasabahnya, tetapi setelah bulan ketiga semua transaksi jadi macet, sehingga orang yang telah menginvestasi jutaan atau puluhan juta atau ratusan juta, tak dapat mengambil balik duitnya itu, alias jebol dan rugi.
Kabarnya pak Sigit yang sudah memiliki downline ramai sekali (2000 orang) menderita rugi ratusan juta. Dia di awal januari sempat mengadukan uplinenya ke Polisi bandarlampung. Uplinenya adalah mantan officer Bank Indonesia katanya. Tapi saat polisi mau mengusut, beliau menahannya dulu. Dan saat polisi mau terus juga menyelidiki kasus bisnis yang merugikan itu, eh...Pak Sigitnya udah meninggal gantung diri.
Yang sedihnya adalah, pak Sigit itu adalah pakar pembuat bahan bakar alternatif dari pohon jarak. Bahan bakar dari jarak itu pernah dilaungkan oleh pak SBY akan manfaat besar bagi bangsa Indonesia.
Yang jelas kenapa Dosen sepintar pak Sigit bisa gantung diri? Kenapa sampai terjun ke bisnis GT888? Kenapa gaji Doktor dan juga professor dan dosen-dosen negeri di Indonsia hanya berkisar pada angka 2-3 jutaan perbulan? Pegawai negri di Indonesia bukannya banyak, cuma 4 juta orang saja dari 250 juta penduduk. kenapa gak bisa kasih gaji besar, misalnya 10 jutaan gitu pada dosen-dosen negeri itu? Kata siapa gak mampu pemerintah kasih banyak di sekitar itu? Ternyata duit yang dikorupsi oleh semua koruptor di Indo jumlahnya adalah tiga kali lipat APBN! atau paling sedikit Rp 550 trilyun(berdasar koran Pikiran Rakyat 2006). (Sumber)
Dosen Senior Unila Tewas Tergantung
Bandarlampung, 23 Januari 2007 10:00
Dr Sigit Sudarmadi, MSc (47), dosen senior di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA/Biologi) Universitas Lampung (Unila), ditemukan tewas tergantung di belakang rumahnya, Jalan Ratu Dibalau Gg Damai II No. 28 Kecamatan Tanjungsenang-Bandarlampung, Senin siang. Diduga ia bunuh diri.
Meninggalnya dosen yang dikenal sebagai penceramah itu, sangat mengagetkan keluarga, para tetangga dan rekan-rekannya di Unila. Mereka tak menyangka kejadiannya bisa seperti itu.
Korban diketahui telah meninggal dunia sekitar Pukul 13.00 WIB di belakang rumahnya. Dugaan sementara, korban mengakhiri hidupnya akibat tekanan (stres), karena sedang menghadapi masalah keluarga yang cukup berat bersama isterinya.
Jasad korban sempat dibawa ke RSU Daerah dr H. Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung untuk divisum, tapi kemudian diambil oleh keluarga atas izin polisi dan permintaan Fakultas MIPA Unila dan Rektor Unila.
Setelah itu, jasadnya dibawa oleh keluarga dengan jaminan Dekan Fakultas MIPA Unila, Prof Dr Ir Sugeng P Haryanto, untuk rencananya akan dikebumikan di kampung halamannya di Yogyakarta, Selasa (23/1).
"Ya benar, beliau adalah dosen di Unila yang selama ini dikenal cukup ramah dan baik hati," kata Prof Sugeng Haryanto lagi.
Menurut Sugeng, berdasarkan keterangan dari pemeriksaan petugas polisi dan hasil visum menunjukkan korban meninggal adalah murni karena bunuh diri.
"Polisi sedang menyelidiki lebih lanjut motifnya kenapa sampai terjadi bunuh diri itu," kata Sugeng pula.
Dia sendiri selaku Dekan FMIPA yang merupakan atasan korban, tidak mengetahui secara persis penyebab bunuh diri tersebut, mengingat selama ini kehidupan dosen itu terlihat wajar dan normal saja.
"Almarhum orang yang baik dan ramah serta sering menjadi penceramah di berbagai tempat, tidak tahu kenapa bisa seperti itu," aku Sugeng lagi.
Saat ini, korban berstatus dosen biasa di Fak. MIPA Unila, dengan tiga orang anak, salah satunya telah bersekolah di SMA.
Dekan F-MIPA Unila kebetulan juga sedang menugasi Dr Sugeng Sudarmadi MSc yang ahli taksologi tumbuhan itu, untuk membantu mengembangkan tanaman penghasil biodiesel yaitu jarak pagar yang akan dikembangkan di daerah Lampung.
"Kami merasa sangat kehilangan orang yang selama ini cukup besar pengabdiannya bagi Fakultas MIPA Unila," kata Dekan F-MIPA Unila, Prof Sugeng Haryanto pula.
Rektor Unila Prof Dr Ir Muhajir Utomo MSc yang sempat melayat ke rumah duka di kawasan Tanjungsenang bersama Dekan, dosen dan para kolega serta tetangga korban, belum bersedia memberikan penjelasan terkait kasus meninggalnya salah satu dosen senior Unila yang diduga kuat karena bunuh diri tersebut. [TMA, Ant] (Sumber: Gatra)
Baca juga beritanya di Liputan6.com. Lalu, sempat ada juga yang membuat trit postingan di sini.
Mungkin ada diantara anda pembela GRC, kok saya mengungkit-ungkit orang yang sudah meninggal? Biarlah ia tenang di alam sana.
Kalau anda Islam, bukankah Al Quran juga berisi kisah-kisah pelajaran dari orang-orang yang terdahulu yang telah meninggal? Ia menjadi pelajaran buat orang yang masih hidup. Pelajaran yang baik atau pelajaran yang buruk.
Jangan saampai, kasus bunuh diri itu juga sampai menimpa anda.
Minggu, 19 Februari 2012
Jangan Sampai Anda Tertipu Seperti Artis Annisa Bahar
Tahukah anda, atas kasus apa ia sampai tertipu? Annisa Bahar tertipu kasus investasi online CTG Investment (http://ctg-investment.com - sekarang webnya sudah mati). Silakan telusuri kasus penipuan yang menimpa Annisa bahar disini.
Perlu anda ketahui, CTG Investment juga merupakan HYIP yang cara kerjanya sama persis seperti Grand Royal Capital. CTG Investment juga memberikan bunga tinggi. Inilah yang membuat Annisa Bahar tergiur untuk menginvestasikan dananya yang tidak sedikit itu disana.
Berawal dari ajakan teman yang lebih dahulu bergabung dengan bisnis investasi tersebut, Anisa tergiur dengan keuntungan yang dijanjikan. Tepatnya pada awal November, Anisa bergabung dengan perjanjian keuntungan sampai 300% dari investasi yang ditanamkan selama 100 hari.
"Saya bisa tertarik dengan bisnis investasi ini karena, dimana kalau saya menaruh investasi sebesar US$500 saya akan mendapatkan keuntungan bunga sampai 2,6 persen setiap hari, kalau US$1.000 bunga 3,6 persen, kalau US$2.500 keuntungan 3,8 persen, dan kalau US$5.000 dapat 4 persen per hari. Saya sendiri investasi yang US$5.000, belum ada 100 hari malah uang tidak bisa saya ambil," jelas Anisa.
Jadi, jika anda tidak mau mengalami nasib yang sama seperti Annisa Bahar, segera tinggalkan dan jangan sekali menginvestasikan uang anda di Grand Royal Capital, atau anda akan menyesal seumur hidup!!!!
Sabtu, 18 Februari 2012
Mengungkap Fakta Kebohongan Grand Royal Capital (Bagian 1)
Status kepemilikan domain grandroyalcapital.com
Silakan anda cek kepemilikan nama domain grandroyalcapital.com via whois.net. Dari hasil penelusuran kami, domain itu didaftarkan oleh orang India dengan nama Mr. Sudhir Soni. Berikut ini informasi selengkapnya:
Registrant:
Infra Web Technologies
Mr. Sudhir Soni (infrawebtechnologies@gmail.com)
Sector Noida
Noida
Uttar Pradesh,201301
IN
Tel. +120.4204898
Creation Date: 10-Jan-2012
Expiration Date: 10-Jan-2013
Mari kita lihat kejanggalannya:
1. Pendaftar nama domain grandroyalcapital.com berdomisili di India. Apakah anda melihat keanehannya? Perhatikan dengan seksama nomor teleponnya. Bukankah kode nomor telepon India adalah +91 dan bukan +120. Perlu anda ketahui, bahwa kode +120 adalah untuk Nicaragua.
Dan kalau memang benar, tinggalnya Mr. Sudhir Soni adalah di Uttar Pradesh, India, maka seharusnya kode telpon internasionalnya adalah +91120xxxxxx dan bukan +120xxxxxx
Dari sini ketahuan, bahwa domain itu dibuat asal-asalan, asal jadi.
2. Sebagai sebuah lembaga yang katanya bonafid dan mengelola banyak uang dari para nasabah, layakkah nama domainnya didaftarakan atas nama perorangan?
Bandingan dengan nama domain kepunyaan bank BCA (klikBCA.com):
Registrant:
P.T. Bank Central Asia
Menara BCA, M H Thamrin no. 1
JAKARTA, JAKARTA 10310
HK
Domain Name: KLIKBCA.COM
Administrative Contact, Technical Contact:
Jip, Thomas Sutanto
PT Bank Central Asia
Menara BCA , MH Thamrin no. 1
Jakarta, DKI Jakarta 10310
HK
62 21 23588000 fax: 62 21 23588315
3. Kalau ternyata status kepemilikan domain grandroyalcapital.com adalah atas nama Mr. Sudhir Soni dari India, kenapa pula kantor pusat operasional GRC harus dilakukan di Lampung, dan bukan dari India sono?
Update: Terima kasih, ada pembaca blog ini via komentar yang telah berkenan menyumbang link video terkait Skema Ponzi. Silakan disaksikan dengan seksama:
Kamis, 16 Februari 2012
Pelajaran Berharga Dari PT Cahaya Forex Yogyakarta
Jangan sampai uang anda juga akan dibawa lari oleh admin GRC.
Maaf, embed videonya sedang diperbaiki. Silakan langsung saja ke tekape...
Belajar Dari Kasus Speedline Inc.
Berikut ilustrasi keuntungan menjadi member Speedline yang dijanjikan:


Bandingkan dengan Grand Royal Capital:

Modus dan cara kerjanya sama saja, khan?
Saat awal-awal gabung, euforianya sangat begitu luar biasa. Batam, dipilih sebagai daerah pertama launching Speedline, oleh seorang yang bernama Eko Sulung, seorang penjual sate, yang akhirnya bisa membeli rumah mewah, mobil merah dan kemewahan-kemewahan lainnya. Siapa yang tidak kepincut. Telusuri di Google: Speedline Akhirnya SCAM.
Grand launchingnya saj di desain dengan begitu luar biasa mewahnya. Digelar di hotel berbintang. Coba, siapa sangka, grand launching yang digelar dengan begitu megahnya, tapi ternyata di kemudian hari, itu semua berakhir dengan tragis. Simak foto grand launching Speedline di bawah ini:

Artis terkenal, Pinkan Mambo pun diundang guna meramaikan acara prelaunchingnya:

Member yang duluan gabung juga pada pamer mobil mewah, rumah mewah, uang melimpah, dan berbagai kemewahan lain:


Kini, semua itu tinggal mimpi. Semua itu ternyata kamuflase belaka. Upline yang sibuk lari kesana kemari menghindar dari kejaran downline. Sumpah serapah member pun makin tak terkendali.


Simak saja, cacian, sumpah serapah member Speedline lainnya yang tertipu disini: http://www.facebook.com/speedlinespeeders
Rabu, 15 Februari 2012
Belajar Pada Kasus Mitrosgroup.co.id atau ProFX
- Mereka berani pasang iklan jor-joran di jaringan Google Adsense
- Mereka berani mengeluarkan surat perjanjian /jaminan di depan notaris.
- dll, dll
- Pokoknya yang muluk-muluk deh yang membuat calon investor kepincut
Terus, apa yang terjadi sekarang sodara-sodara..... Mitrosgroup.co.id SCAM. Pemiliknya, Sumitro, kini kabur raib entah kemana membawa uang membernya yang konon jumlahnya mencapai trilyunan rupiah... Wow!
Dibandingkan dengan Grand Royal Capital, Mitrosgroup.co.id dikelola lebih professional. Mereka memiliki badan hukum, yaitu PT Artha Gading Futures. Mitrosgroup juga memiliki penasehat hukum atau pengacara, yaitu:
DRS. HARLEM NAPITUPULU, SH. & ASSOCIATES.
beralamat di JL. Raya Manyar 78, Surabaya.
Telp: (031) 502-8940 .
Alamat kantornya juga jelas-jelas mereka pampangkan di website:
Alamat Kantor Mitrosgroup / Profx ini adalah:
RUKO SATELIT TOWN SQUARE F11
JL. RAYA SUKOMANUNGGAL SURABAYA.
Telp : (031) 732-2665 / 732-2667
Fax : (031) 732-6901
Bandingkan dengan Grand Royal Capital yang kucing-kucingan dengan tidak mau mencantumkan alamat kantor mereka.
Kini, para investor pun hanya bisa menyesali nasib mereka. Sumpah serapah, cacian dan lain-lainnya, silakan anda pantau di blog Kemelut Mitrosgroup / ProFX
Kelak, suatu saat, akan kami kupas terkait kepemilikan, siapa aktor dibalik Grand Royal Capital yang dikendalikan dari Lampung ini...
Hati-Hati Program Investasi Profit Besar

Perhitungan pendapatan setiap Plan.
Anda perhatikan gambar diatas !
Plan A. Deposit $ 100 ( Rp. 1 Juta )
ROI ( Pendapatan/pengembalian Investasi) : 2.4% - 2.6% per hari
Ketentuan / jangka waktu investasi : 90 hari kerja (sabtu dan minggu tidak dihitung)
Plan B. Deposit $ 300 (Rp.3 Juta )
ROI ( Pendapatan/pengembalian Investasi) : 2.6% - 2.8% per hari
Ketentuan / jangka waktu investasi : 90 hari kerja (sabtu dan minggu tidak dihitung)
Plan C. Deposit $ 1000 ( Rp.10 Juta )
ROI ( Pendapatan/pengembalian Investasi) : 2.8% - 3.0% per hari
Ketentuan / jangka waktu investasi : 90 hari kerja (sabtu dan minggu tidak dihitung)
Plan D. Deposit $ 3000 ( Rp.30 Juta )
ROI ( Pendapatan/pengembalian Investasi) : 3.0% - 3.5% per hari
Ketentuan / jangka waktu investasi : 90 hari kerja (sabtu dan minggu tidak dihitung)
Wow!!!! Luar biasa banget, ya! Siapa yang tidak ngiler bisa mendapatkan keuntungan yang seperti itu. Dari perhitungan diatas, dana anda akan bisa mencapai hampir 3 kali lipat selama 90 hari.... Dengan menginvestasikan dana anda sebesar $3000, maka dalam 90 hari, dana anda akan menjadi $8100. Wow!
Sadarlah kawan.... HYIP memang begitu.. Muluk-muluk di awal. Pamer mobil dari para upline, pamer rumah mewah dari pada upline, dan lain sebagainya. Suatu saat, ketika sudah sampai pada titik jenuh, dan terjadi SCAM, mereka semua akan lari menyelamatkan diri masing-masing. Tinggallah para member yang bergabung belakangan gigit jari dan hanya bisa bersumpah serapah.
Berikut ini ada sebuah tulisan yang cukup bagus, yang akan mengupas tentang program investasi yang menjanjikan keuntungan besar, salah satunya seperti apa yang ditawarkan oleh Grand Royal Capital ini.
Tulisan ini kami ambil dari www.brokerforex.com. Berikut kami kutipkan selengkapnya:
Mengenal Investasi , Trading dan HYIP
Kami sering menerima pertanyaan, apakah perusahaan investasi A, perusahaan B, C, D ini bagus atau tidak, aman atau tidak, dan lain-lain ?
User yang bertanya tersebut mengatakan bahwa perusahaan investasi itu menawarkan return ataupun profit diatas 1% per hari bahkan ada yang diatas 10% per hari. Lalu ada yang 10% , 50% bahkan 100% per bulan, Dan perusahaan tersebut sudah terdapat akta PT ataupun CV nya, bahkan terdapat surat pernyataannya.
JAWABANNYA ADALAH : Semua perusahaan tersebut adalah termasuk CALON SCAM atau PENIPUAN, Jangan berinvest ataupun berani menempatkan dana di perusahaan seperti itu. Perusahaan seperti itu TIDAK BISA UNTUK JANGKA PANJANG!(kecuali jika mereka terdaftar di regulator seperti Bappebti, Bapepam, ataupun CFTC, dan cek pula kategorinya di bidang apa)
(Memeriksa Kategori ini sangat PENTING ! karena bisa saja dia bukan di kategori perusahaan investasi, tetapi hanya ijin seperti marketing saja atau lainnya yang tidak menjamin keamanan dana)
Perusahaan Investasi yang benar tidak boleh menjanjikan suatu keuntungan tertentu apalagi yang berbunga diatas rata-rata, kecuali bila didukung dengan JAMINAN ASET atau BARANG yang SETARA (bukan surat perjanjian atau akta perusahaan), dan Harus Legal, serta harus bisa dibuktikan kepemilikan Asetnya tersebut (jangan sampai aset barangnya itu ternyata milik orang lain yang tidak berhubungan).
Jika mereka (Investasi HYIP tsb) bisa pasti menghasilkan keuntungan diatas bunga rata-rata bank, kenapa mereka tidak meminjam uang saja dari bank ??
(mereka hanya cukup membayar bunga bank yang sekitar 1% per bulan saja, bukankah Perusahaan HYIP tsb akan lebih diuntungkan kan ?? Tetapi Bank tidak bodoh). Hal ini dikarenakan Bank tidak dapat diperdaya (bank pasti meminta jaminan aset juga) dan juga hukum legalitas di bank sangat ketat, oleh karena itu perusahaan investasi bodong seperti ini mereka memanfaatkan orang awam, agar bila terjadi Fraud maka mereka tinggal lari saja dan tidak ada tanggung jawab atau Aset yang ditinggalkan, tetapi jika itu Bank maka mereka tidak akan bisa mempermainkan seperti itu.Sebagai Informasi Anda, jangankan yang 2% per hari atau yang 10% per bulan, yang menjanjikan return 2% PER BULAN pun juga banyak yang SCAM dan Menghilang tidak tahu rimbanya. Dan bahkan yang sudah berusia diatas 10 tahun pun juga banyak yang scam akhirnya, contoh: Dressel (PT WBI – Wahana), dan kasus Ponzi Madoff . Yang dimana Bossnya membawa lari Trilyunan Rupiah hasil dari menipu tersebut. Kemudian ada lagi Swisscash, SPI, QSAR, Balicon, dkk … mereka juga akhirnya Scam dan membawa lari dana nasabahnya hingga puluhan milyar bahkan trilyun rupiah.
Perusahaan yang MENJANJIKAN return tinggi (diatas normal) seperti itu adalah tergolong sebagai perusahaan HYIP (High Yield Investment Program) , dan bukan merupakan sarana yang bagus untuk investasi secara aman dan jangka panjang. Kecuali jika anda hanya iseng ingin bermain-main belaka secara short term dan sudah siap kehilangan uang anda.
Perusahaan Investasi yang benar haruslah terdaftar di suatu lembaga resmi milik pemerintah, seperti misalkan di Indonesia yaitu harus terdaftar di Bapepam ataupun diBappebti di kategori perusahaan Investasi atau Pialang Berjangka. Dan biasanya perusahaan investasi yang umum beredar adalah tergabung di dalam suatu Bank yang resmi , ataupun Reksadana dan Asuransi. Diluar itu sebaiknya jangan diikuti bila anda belum paham akan resikonya.
Untuk perusahaan luar negeri, mereka juga harus terdaftar seperti di SIPC, FINRA, NFA, CFTC, SEC, FSA.
Kasus-kasus penipuan dengan memanfaatkan trading forex, valas, saham, options, emas, minyak dan komoditi adalah SANGAT MARAK, dan bila anda tidak berhati-hati maka anda akan terjebak ke suatu investasi bodong ataupun HYIP tersebut.
Bedakan antara Investasi, Trading dan HYIP
Investasi , yaitu anda duduk diam saja (pasif) dan menerima imbal hasilnya, bunga, ataupun pertumbuhan capital gain.
Beberapa contoh Investasi adalah : menyimpan emas, reksadana, menyimpan suatu saham perusahaan yang terlisting di BEJ, asuransi unit link, deposito, obligasi, sukuk
Trading , yaitu anda harus ikut aktif di dalamnya untuk mendapatkan keuntungan ataupun cash flow.
Beberapa contoh Trading adalah : Forex (valas) dengan Margin, Jual Beli Saham secara short term, Trading Emas, Berdagang barang, dan hal-hal lainnya yang memanfaatkan pola jual beli secara short term dan langsung
HYIP , yaitu hampir mirip dengan investasi, tetapi menjanjikan return bunga yang sangat tinggi dan mimpi-mimpi, serta tidak terdapat suatu lembaga resmi (regulator) yang legal milik pemerintah yang menaungi. Dan HYIP tidak ada jaminan Aset atau Barang yang senilai. Biasanya perusahaan HYIP juga berstatus dan berlokasi tidak jelas (terletak di negara terpencil ataupun offshore yang hukumnya lemah)
Beberapa contoh HYIP yang pernah beredar di Indonesia : Swisscash, Dressel (PT.WBI – Wahana Bersama Globalindo), QSAR, SPI, Speedline, dan investasi-investasi ber-return profit sangat tinggi yang biasanya marak beredar pula di Internet.
TIPS PENCEGAHAN
Sebelum anda berinvestasi, perhatikan hal berikut :
- Siapa yang menawarkannya, apakah bank yang resmi, asuransi resmi, reksadana yang terdaftar, lembaga yang terdaftar di Bapepam, Bappebti, ataukah bukan? (jika itu adalah perusahaan luar negeri, cek di Google Finance ataupun di Yahoo Finance , dan masukkan kode ticker emitennya disana untuk memeriksanya)
- Legalitas Perusahaannya , perusahaan investasi yang benar harus terdaftar di lembaga milik pemerintah, dan CEK LAH SENDIRI DI LEMBAGA TERSEBUT, Apakah benar ataukah bohong / palsu. (Jangan hanya terdiri dari akta pendirian PT/CV atau surat jaminan pernyataan saja, itu siapa saja bisa membuatnya)
- Cek Jaminannya. Selain ijin legalitas dari pemerintah yang resmi. Jangan mau percaya jika hanya diberi akta perusahaan atau suatu surat jaminan kontrak saja TANPA Anda memegang barang ataupun aset yang bernilai di tangan anda. Karena surat kontrak itu tidak akan bernilai lagi dan tidak dapat diuangkan bila perusahaan investasi tersebut melarikan diri. Kertas kontrak dan dokumen akta perusahaan tersebut akan menjadi kertas sampah jika terjadi hal buruk seperti Scam , Fraud , atau Lari Menghilang.
- Return Profit yang ditawarkan apakah masuk akal atau tidak, dan apakah mereka MENJANJIKAN suatu return profit tertentu ? Karena jika mereka menjanjikan return profit yang tinggi sekali, misalkan 3% per hari (atau = hampir 100% per bulan), maka dalam 3 tahun dengan modal Rp.10 juta saja sudah akan bisa menjadi orang terkaya di dunia mengalahkan Bill Gates dan bahkan bisa mengalahkan Cadangan Devisa Negara Besar. Jelas ini suatu hal yang MUSTAHIL bisa ditempuh dalam waktu singkat tanpa kerja apa-apa. (tetapi banyak orang awam yang gelap mata akan uang atau terlengah akan terjebak dengan hal-hal semacam ini. Ada jutaan kasus seperti ini di dunia bahkan ada yang sampai hartanya habis gara-gara ditipu oleh Mafia Kerah Putih ini)
- Lokasi mereka dimana, apakah di negara yang terpencil, tidak jelas, offshore, kantor sewaaan, PO BOX dan sejenisnya. Bila perlu, cek datang ke kantornya langsung di sana (di kantor pusatnya langsung)
- Bila tujuan anda bertrading, maka juga jangan terjebak kepada broker yang tidak benar atau nakal. Baca ulasan mengenai broker forex di artikel dan berita yang kami tulis di situs ini.
Jadi harap berhati-hati bila anda menemukan suatu tawaran investasi yang menjanjikan return tinggi, apalagi yang menawarkan bukan berasal dari lembaga yang benar seperti Bank ataupun perusahaan Asuransi resmi. Karena lembaga yang tidak benar tersebut hanya memperkaya si Boss Mafia tersebut dan bukan Anda.
Jangan Serakah, dan Jangan Tergiur Dahulu, PELAJARI DENGAN BENAR SEBELUM BERINVESTASI
Hati-hati pula dengan Trik Marketing yang Menjebak !
Semoga bermanfaat.
BrokerForex.com