Sekilas Info

Selamat datang di blog ini kawan. Blog ini hadir semata-mata sebagai sarana edukasi. Tidak bermaksud merugikan bisnis orang lain atau saingan binsis online lain. Sekali lagi, semata-mata edukasi bagi anda yang baru melek internet.

Jangan sampai anda tertipu dengan HYIP (High Yield Investment Program) atau Program Investasi Berbunga Tinggi. Bunga tinggi sebanding dengan resikonya. Penipuan dan tutup lalu pemiliknya kabur. Dan Grand Royal Capital (www.grandroyalcapital.com sekarang berganti menjadi http://www.grcabfx.com) juga termasuk HYIP yang 100000% pasti akan berakhir dengan SCAM alias PENIPUAN!

Walau pihak manajemen Grand Royal Capital berdalih bahwa bisnis online mereka adalah bukan money game, tapi trading forex, dan ketahuilah, bahwa 99% HYIP juga berdalih dengan hal yang sama.

Selasa, 28 Februari 2012

Mengungkap Fakta Kebohongan Grand Royal Capital (Bagian 3)

Mengungkap Fakta Kebohongan Grand Royal Capital (Bagian 3) - Mumpung ada bahan berita baru nih. Jadi posting lagi. Mudah-mudahan anda tidak bosan untuk terus berkunjung ke blog ini....

Apa kabar terbaru yang kami maksudkan? Baru saja, web GRC di www.grandroyalcapital.com saat kami akses ada tulisan:
This Account Has Been Suspended.

Ya, web GRC di suspend oleh pihak penyedia layanan hosting. Tahukah anda arti suspend? Bahasa mudahnya, itu artinya dinonaktifkan oleh pihak penyedia layanan hosting. Ada 2 kemungkinan, di suspend secara langsung oleh pihak penyedia layanan hosting karena melanggar TOS, atau bisa di suspend atas permintaan sang pelanggan karena alasan tertentu. Sebagai gantinya, mereka membuat web baru di
http://www.grcabfx.com.

Yang membuat kami curiga, pada postingan ini: Mengungkap Fakta Kebohongan Grand Royal Capital (Bagian 1), ada komentar anonim tanggal 26 Februari 2012 yang berkomentar begini:

Kasian sekali ini mas Blog ini....Oh iya mas blog..grc akan ganti nama lho menjadi grcabfx.com...wah ini info baik untuk anda garap dan bedah...untuk update blog sampeyan..tak kasih bocoran terang terangan...anda bisa coba cek legalitasnya,bisa anda cek bagaimana webnya...atau IPnya...semoga saja ada yang bayar survey sampeyan..kan lumayan..buat belajar buat blog.atau kalau memang pingin lebih siip datang aja ke bandar jaya..wawancarai sekalian bosnya..nggak apa2...grc terbuka kok..nggak malu2....

makanya saya dan kawan grc rajin baca dan menulis di blog sampeyan ini agar ada update...kan lumayan..numpang popularitas grc..gaya artis....
Dan tidak berselang lama, web GRC yang www.grandroyalcapital.com yang disuspend dikatakan di hack. Ada permainan apa ini?

Ini pernyataan bahwa web GRC di hack, sebagaimana tercantum di status di Wall Facebook GRC di tulis: "
web..grc di hack....dan semoga 1x24 jam sdh fix...begitu keterangan pk dedek."

Sebenarnya pada tahu apa gak sih bedanya SUSPEND dan di HACK?

Dan ini sudah menjadi lagu lama HYIP. Alasan di hack lah, dan semua akun trading juga ikur kena hack, dan uang pun habis ludes tak bersisa.

HYIP memang begitu caranya untuk mengelabui membernya. Kita tunggu saja.

Jangan-jangan admin GRC nuduh yang punya blog ini sebagai hackernya... Wah! Ada-ada saja....

Mengungkap Fakta Kebohongan Grand Royal Capital (Bagian 2)

Setelah kami buat postingan terkait Fakta kebohongan Grand Royal Capital bagian 1, tanggal 18 Februari 2012 yang lalu, ternyata manajemen GRC mengambil langkah sigap. hahahahahaha...

Ternyata blog ecek-ecek ini diperhitungkan juga ya oleh mereka. Apa buktinya? Di postingan yang lalu, sempat kami cek status kepemilikan domain grandroyalcapital.com. Berikut ini datanya kala itu:

Registrant:
Infra Web Technologies
Mr. Sudhir Soni (infrawebtechnologies@gmail.com)
Sector Noida
Noida
Uttar Pradesh,201301
IN
Tel. +120.4204898


Creation Date: 10-Jan-2012
Expiration Date: 10-Jan-2013

Sayang, kami tidak sempat buatkan screenshootnya. Tapi tidak mengapa. Nah, berikutnya, apa yang saya maksudkan pihak manajemen mengambil langkah sigap? Nah, mereka, per tanggal 24 Februari mengubah status kepemilikan domain, dari kepunyaan Mr. Sudhir Soni dari India, menjadi kepunyaan Mr. Philip Morgan dari London. Lho?

Berikut ini datanya sebagaimana yang sempat terekam oleh salah satu member forum FraudWatcher.org:

Registration Service Provided By: INFRA WEB TECHNOLOGIES
Contact: +91.9311866719

Domain Name: GRANDROYALCAPITAL.COM

Registrant:
Grand Royal Capital
Mr. Philip Morgan (contact@grandroyalcapital.com)
1 Inverness Terrace
Bayswater
London,W2 3JP
GB
Tel. +44.2073137900

Creation Date: 10-Jan-2012
Expiration Date: 10-Jan-2013

Domain servers in listed order:
ns509.websitewelcome.com
ns510.websitewelcome.com


Nah, luar biasanya lagi, baru saja kami cek (28 Februari) dengan whois.domaintools.com, sudah berubah lagi. Status kepemilikan domain disembunyikan alias diprotect (Privacy protect).

Registration Service Provided By: INFRA WEB TECHNOLOGIES
Contact: +91.9311866719

Domain Name: GRANDROYALCAPITAL.COM

Registrant:
PrivacyProtect.org
Domain Admin ()
ID#10760, PO Box 16
Note - All Postal Mails Rejected, visit Privacyprotect.org
Nobby Beach
null,QLD 4218
AU
Tel. +45.36946676

Creation Date: 10-Jan-2012
Expiration Date: 10-Jan-2013

Domain servers in listed order:
indus-ns1.serversfarm.com
indus-ns2.serversfarm.com


Ini screenshootnya:



Aneh banget, ya? Dari fakta ini, masihkah anda ngotot dan bersikukuh bergabung dengan GRC yang katanya dikelola oleh para professional ini?

Minggu, 26 Februari 2012

Kepala Ajudan Jenderal Kodam IV Diponegoro Itu Pun Terjerat HYIP

Kepala Ajudan Jenderal Kodam IV Diponegoro Itu Pun Terjerat HYIP - Ini ada berita lama, tahun 2006. Berarti sudah 6 tahun yang lalu. Dan ternyata, sampai kini fenomena penipuan dengan modus yang sama tetap ada. Tidakkah manusia mengambil pelajaran yang berharga darinya/

Kodam Diponegoro Mempertimbangkan Sanksi Terhadap Dadik

Liputan6.com, Semarang: Komando Daerah Militer IV Diponegoro, Jawa Tengah sedang mempertimbangkan kemungkinan menjatuhkan sanksi kepada Kolonel Dadik Sukadi. Kepala Ajudan Jenderal Kodam IV Diponegoro ini dituding sebagai Kepala Cabang PT Inter-Banking Bisnis Terencana (Ibist) Semarang. Demikian disampaikan Kepala Penerangan Kodam IV Diponegoro Letnan Kolonel Agus Subroto, Senin (13/11).
Namun Agus tidak menjelaskan secara rinci bentuk sanksi yang hendak dijatuhkan karena masih harus menunggu hasil pemeriksaan polisi. Apalagi dalam kasus Ibist, Kolonel Dadik belum diputuskan bersalah [baca: Dua Karyawan PT Ibist Semarang Diperiksa].

Selain itu, kata Agus, pihak Kodam menegaskan kapasitas Kolonel Dadik dalam perusahaan jasa penyertaan modal itu bukan sebagai Kepala Cabang. Pasalnya, berdasarkan hasil temuan Kodam yang menduduki Kepala Cabang Ibist Semarang dan Jawa Tengah adalah Agus M.A.

Temuan ini berbeda dengan keterangan sebagian besar nasabah. Mereka tetap menuding Kolonel Dadik adalah orang yang paling bertanggung jawab atas uang miliaran rupiah yang diinvestasikan. Mereka juga meyakini Dadik dan pengurus lain adalah koordinator uang 400 nasabah yang disetorkan ke Kantor Ibist di Jalan Sukun Raya 22, Banyumanik, Semarang.

Sebelumnya dalam pertemuan dengan seluruh nasabah, Kolonel Dadik pernah menjanjikan akan mengembalikan uang nasabah secara utuh setelah berkoordinasi dengan pengurus Ibist Pusat. Hanya saja dia tidak mengutarakan waktu realisasinya.(IAN/Yudi Sutomo dan Taufan Yudha)


Sumber: http://berita.liputan6.com/read/132474/kodam-diponegoro-mempertimbangkan-sanksi-terhadap-dadik

Ternyata, HYIP memanfaatkan jendral untuk melancarkan aksinya. Tidakkah anda mengambil pelajaran dari kasus ini? Masih kekeuh dan tetap mau gabung GRC?

Jumat, 24 Februari 2012

Gara-Gara HYIP, Doktor itupun Gantung Diri

Awal tahun 2007 yang lalu, Fakultas MIPA Universitas Lampung kehilangan putra terbaiknya. Adalah Dr. Sigit Sudarmadi, MSc ditemukan tewas tergantung di belakang rumahnya rumahnya, di Jalan Ratu Dibalau Gg Damai II No. 28 Kecamatan Tanjungsenang-Bandarlampung, Senin siang (22/1/2007).

Apa sebabnya sehingga beliau yang terkenal alim itu, sampai mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis seperti itu?

Jika anda aktif membaca berita di koran saat itu, akan anda dapati berita, bahwa ternyata beliau saat itu aktif sebagai leader yang mengenalkan HYIP yang bernama GT888 untuk wilayah Lampung. Atau anda juga bisa bertanya kepada dosen-dosen senior yang pata tahun 2007 lalu sudah dinas di sana. Tanyakan, apa penyebab Dr. Sigit Sudarmadi meninggal?

Jika anda kira saya mengada-ada, berikut ini saya kutipkan beberapa sumber beritanya:
Korban GT888,siapa yang patut dipersalahkan
Jan 29, '07 9:39 PM

Selasa lalu 23 januari 2007 Kota Bandarlampung umumnya dan warga Universitas Lampung (Unila) gempar sungguh. Pasalnya seorang dosen Unila yang bergelar Doktor tewas gantung diri. Beliau adalah alumni Jepang (doktornya), Masternya pun dua, satu didiapat dari Jepang, satu lagi didapat dari Belgia. Beliau adalah Dr Sigit Sudarmaji. Doktor bidang ekologi manusia. S1-nya bidang biologi dari UGM.

Kenapa beliau sampai bisa gantung diri? Padahal beliau adalah seorang yang dikenal aktifis jamaah tabligh yang dikenal sebagai Jawla. Ternyata menurut kawan-kawan dan koran setempat
beliau terjerat rugi ratusan juta karena mengikuti bisnis investasi lewat internet yang disebut dengan GT888. Singkat cerita bisnis GT888 itu ternyata sudah tidak bisa diakses lagi pada sekitar bulan november 2006, padahal investor sudah mengirimkan uang ratusan juta ke pemilik situs GT888 itu.

Konon bisnis itu saat dua bulan pertama lancar artinya memberikan keuntungan pada nasabahnya, tetapi setelah bulan ketiga semua transaksi jadi macet, sehingga orang yang telah menginvestasi jutaan atau puluhan juta atau ratusan juta, tak dapat mengambil balik duitnya itu, alias jebol dan rugi.

Kabarnya pak Sigit yang sudah memiliki downline ramai sekali (2000 orang) menderita rugi ratusan juta. Dia di awal januari sempat mengadukan uplinenya ke Polisi bandarlampung. Uplinenya adalah mantan officer Bank Indonesia katanya. Tapi saat polisi mau mengusut, beliau menahannya dulu. Dan saat polisi mau terus juga menyelidiki kasus bisnis yang merugikan itu, eh...Pak Sigitnya udah meninggal gantung diri.

Yang sedihnya adalah, pak Sigit itu adalah pakar pembuat bahan bakar alternatif dari pohon jarak. Bahan bakar dari jarak itu pernah dilaungkan oleh pak SBY akan manfaat besar bagi bangsa Indonesia.

Yang jelas kenapa Dosen sepintar pak Sigit bisa gantung diri? Kenapa sampai terjun ke bisnis GT888? Kenapa gaji Doktor dan juga professor dan dosen-dosen negeri di Indonsia hanya berkisar pada angka 2-3 jutaan perbulan? Pegawai negri di Indonesia bukannya banyak, cuma 4 juta orang saja dari 250 juta penduduk. kenapa gak bisa kasih gaji besar, misalnya 10 jutaan gitu pada dosen-dosen negeri itu? Kata siapa gak mampu pemerintah kasih banyak di sekitar itu? Ternyata duit yang dikorupsi oleh semua koruptor di Indo jumlahnya adalah tiga kali lipat APBN! atau paling sedikit Rp 550 trilyun(berdasar koran Pikiran Rakyat 2006). (Sumber)

Berita ke-2:
Dosen Senior Unila Tewas Tergantung

Bandarlampung, 23 Januari 2007 10:00
Dr Sigit Sudarmadi, MSc (47), dosen senior di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA/Biologi) Universitas Lampung (Unila), ditemukan tewas tergantung di belakang rumahnya, Jalan Ratu Dibalau Gg Damai II No. 28 Kecamatan Tanjungsenang-Bandarlampung, Senin siang. Diduga ia bunuh diri.

Meninggalnya dosen yang dikenal sebagai penceramah itu, sangat mengagetkan keluarga, para tetangga dan rekan-rekannya di Unila. Mereka tak menyangka kejadiannya bisa seperti itu.

Korban diketahui telah meninggal dunia sekitar Pukul 13.00 WIB di belakang rumahnya. Dugaan sementara, korban mengakhiri hidupnya akibat tekanan (stres), karena sedang menghadapi masalah keluarga yang cukup berat bersama isterinya.

Jasad korban sempat dibawa ke RSU Daerah dr H. Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung untuk divisum, tapi kemudian diambil oleh keluarga atas izin polisi dan permintaan Fakultas MIPA Unila dan Rektor Unila.

Setelah itu, jasadnya dibawa oleh keluarga dengan jaminan Dekan Fakultas MIPA Unila, Prof Dr Ir Sugeng P Haryanto, untuk rencananya akan dikebumikan di kampung halamannya di Yogyakarta, Selasa (23/1).

"Ya benar, beliau adalah dosen di Unila yang selama ini dikenal cukup ramah dan baik hati," kata Prof Sugeng Haryanto lagi.

Menurut Sugeng, berdasarkan keterangan dari pemeriksaan petugas polisi dan hasil visum menunjukkan korban meninggal adalah murni karena bunuh diri.

"Polisi sedang menyelidiki lebih lanjut motifnya kenapa sampai terjadi bunuh diri itu," kata Sugeng pula.

Dia sendiri selaku Dekan FMIPA yang merupakan atasan korban, tidak mengetahui secara persis penyebab bunuh diri tersebut, mengingat selama ini kehidupan dosen itu terlihat wajar dan normal saja.

"Almarhum orang yang baik dan ramah serta sering menjadi penceramah di berbagai tempat, tidak tahu kenapa bisa seperti itu," aku Sugeng lagi.

Saat ini, korban berstatus dosen biasa di Fak. MIPA Unila, dengan tiga orang anak, salah satunya telah bersekolah di SMA.

Dekan F-MIPA Unila kebetulan juga sedang menugasi Dr Sugeng Sudarmadi MSc yang ahli taksologi tumbuhan itu, untuk membantu mengembangkan tanaman penghasil biodiesel yaitu jarak pagar yang akan dikembangkan di daerah Lampung.

"Kami merasa sangat kehilangan orang yang selama ini cukup besar pengabdiannya bagi Fakultas MIPA Unila," kata Dekan F-MIPA Unila, Prof Sugeng Haryanto pula.

Rektor Unila Prof Dr Ir Muhajir Utomo MSc yang sempat melayat ke rumah duka di kawasan Tanjungsenang bersama Dekan, dosen dan para kolega serta tetangga korban, belum bersedia memberikan penjelasan terkait kasus meninggalnya salah satu dosen senior Unila yang diduga kuat karena bunuh diri tersebut. [TMA, Ant] (Sumber: Gatra)

Baca juga beritanya di
Liputan6.com. Lalu, sempat ada juga yang membuat trit postingan di sini.

Mungkin ada diantara anda pembela GRC, kok saya mengungkit-ungkit orang yang sudah meninggal? Biarlah ia tenang di alam sana.

Kalau anda Islam, bukankah Al Quran juga berisi kisah-kisah pelajaran dari orang-orang yang terdahulu yang telah meninggal? Ia menjadi pelajaran buat orang yang masih hidup. Pelajaran yang baik atau pelajaran yang buruk.

Jangan saampai, kasus bunuh diri itu juga sampai menimpa anda.

Minggu, 19 Februari 2012

Jangan Sampai Anda Tertipu Seperti Artis Annisa Bahar

Pertengahan Desember 2011 yang lalu, Artis Annisa Bahar membuat heboh. Kabar kehebohan itu terkait dengan kasus penipuan yang menimpa dirinya senilai Rp 1,5 M. Wow... Sebuah jumlah yang fantastis.

Tahukah anda, atas kasus apa ia sampai tertipu? Annisa Bahar tertipu kasus investasi online CTG Investment (http://ctg-investment.com - sekarang webnya sudah mati). Silakan telusuri kasus penipuan yang menimpa Annisa bahar disini.

Perlu anda ketahui, CTG Investment juga merupakan HYIP yang cara kerjanya sama persis seperti Grand Royal Capital. CTG Investment juga memberikan bunga tinggi. Inilah yang membuat Annisa Bahar tergiur untuk menginvestasikan dananya yang tidak sedikit itu disana.

Berawal dari ajakan teman yang lebih dahulu bergabung dengan bisnis investasi tersebut, Anisa tergiur dengan keuntungan yang dijanjikan. Tepatnya pada awal November, Anisa bergabung dengan perjanjian keuntungan sampai 300% dari investasi yang ditanamkan selama 100 hari.

"Saya bisa tertarik dengan bisnis investasi ini karena, dimana kalau saya menaruh investasi sebesar US$500 saya akan mendapatkan keuntungan bunga sampai 2,6 persen setiap hari, kalau US$1.000 bunga 3,6 persen, kalau US$2.500 keuntungan 3,8 persen, dan kalau US$5.000 dapat 4 persen per hari. Saya sendiri investasi yang US$5.000, belum ada 100 hari malah uang tidak bisa saya ambil," jelas Anisa.

Jadi, jika anda tidak mau mengalami nasib yang sama seperti Annisa Bahar, segera tinggalkan dan jangan sekali menginvestasikan uang anda di Grand Royal Capital, atau anda akan menyesal seumur hidup!!!!

Sabtu, 18 Februari 2012

Mengungkap Fakta Kebohongan Grand Royal Capital (Bagian 1)

Pada kesempatan kali ini, secara berseri, insya Allah, akan kami ungkap ke hadapan publik sekalian, kejanggalan-kejanggalan dan trik yang sengaja dilakukan oleh Grand Royal Capital dalam upaya mengelabui calon membernya. Kita mulai dari fakta yang pertama.

Status kepemilikan domain grandroyalcapital.com



Silakan anda cek kepemilikan nama domain grandroyalcapital.com via whois.net. Dari hasil penelusuran kami, domain itu didaftarkan oleh orang India dengan nama Mr. Sudhir Soni. Berikut ini informasi selengkapnya:

Registrant:
Infra Web Technologies
Mr. Sudhir Soni (infrawebtechnologies@gmail.com)
Sector Noida
Noida
Uttar Pradesh,201301
IN
Tel. +120.4204898


Creation Date: 10-Jan-2012
Expiration Date: 10-Jan-2013


Mari kita lihat kejanggalannya:
1. Pendaftar nama domain grandroyalcapital.com berdomisili di India. Apakah anda melihat keanehannya? Perhatikan dengan seksama nomor teleponnya. Bukankah kode nomor telepon India adalah +91 dan bukan +120. Perlu anda ketahui, bahwa kode +120 adalah untuk Nicaragua.

Dan kalau memang benar, tinggalnya Mr. Sudhir Soni adalah di Uttar Pradesh, India, maka seharusnya kode telpon internasionalnya adalah +91120xxxxxx dan bukan +120xxxxxx

Dari sini ketahuan, bahwa domain itu dibuat asal-asalan, asal jadi.

2. Sebagai sebuah lembaga yang katanya bonafid dan mengelola banyak uang dari para nasabah, layakkah nama domainnya didaftarakan atas nama perorangan?

Bandingan dengan nama domain kepunyaan bank BCA (klikBCA.com):

Registrant:
P.T. Bank Central Asia
Menara BCA, M H Thamrin no. 1
JAKARTA, JAKARTA 10310
HK

Domain Name: KLIKBCA.COM

Administrative Contact, Technical Contact:
Jip, Thomas Sutanto
PT Bank Central Asia
Menara BCA , MH Thamrin no. 1
Jakarta, DKI Jakarta 10310
HK
62 21 23588000 fax: 62 21 23588315


3. Kalau ternyata status kepemilikan domain grandroyalcapital.com adalah atas nama Mr. Sudhir Soni dari India, kenapa pula kantor pusat operasional GRC harus dilakukan di Lampung, dan bukan dari India sono?

Update: Terima kasih, ada pembaca blog ini via komentar yang telah berkenan menyumbang link video terkait Skema Ponzi. Silakan disaksikan dengan seksama:

Kamis, 16 Februari 2012

Pelajaran Berharga Dari PT Cahaya Forex Yogyakarta

Sebelum memutuskan bergabung dengan Grand Royal Capital, ada baiknya anda lihat video berikut ini. Jangan-jangan, yang mendirikan GRC ini adalah anak buahnya Nur Sigit Cahyo juga. Mengingat, tahun 2011 yang lalu, Nur Sigit Cahyo juga pernah mengadakan pelatihan forex di sebuah rumah makan di daerah Bandar Jaya, Lampung Tengah.

Jangan sampai uang anda juga akan dibawa lari oleh admin GRC.




This text will be replaced





Maaf, embed videonya sedang diperbaiki. Silakan langsung saja ke tekape...

Belajar Dari Kasus Speedline Inc.

Buat anda pelaku bisnis investasi online, tentu mengenal apa itu Speedline Inc. Speedline Inc adalah HYIP juga. Cara kerjanya sama persis, plek, serupa, dengan Apa yang ditawarkan Grand Royal Capital. Keuntungan 2% per hari selama 90 hari dan bonus-bonus lainnya yang fantastis apabila bisa merekrut member.

Berikut ilustrasi keuntungan menjadi member Speedline yang dijanjikan:



Bandingkan dengan Grand Royal Capital:


Modus dan cara kerjanya sama saja, khan?

Saat awal-awal gabung, euforianya sangat begitu luar biasa. Batam, dipilih sebagai daerah pertama launching Speedline, oleh seorang yang bernama Eko Sulung, seorang penjual sate, yang akhirnya bisa membeli rumah mewah, mobil merah dan kemewahan-kemewahan lainnya. Siapa yang tidak kepincut. Telusuri di Google:
Speedline Akhirnya SCAM.

Grand launchingnya saj di desain dengan begitu luar biasa mewahnya. Digelar di hotel berbintang. Coba, siapa sangka, grand launching yang digelar dengan begitu megahnya, tapi ternyata di kemudian hari, itu semua berakhir dengan tragis. Simak foto grand launching Speedline di bawah ini:



Artis terkenal, Pinkan Mambo pun diundang guna meramaikan acara prelaunchingnya:



Member yang duluan gabung juga pada pamer mobil mewah, rumah mewah, uang melimpah, dan berbagai kemewahan lain:




Kini, semua itu tinggal mimpi. Semua itu ternyata kamuflase belaka. Upline yang sibuk lari kesana kemari menghindar dari kejaran downline. Sumpah serapah member pun makin tak terkendali.





Simak saja, cacian, sumpah serapah member Speedline lainnya yang tertipu disini: http://www.facebook.com/speedlinespeeders

Rabu, 15 Februari 2012

Belajar Pada Kasus Mitrosgroup.co.id atau ProFX

Belajar Pada Kasus Mitrosgroup.co.id - Mitrosgroup.co.id adalah HYIP juga. Cuma mereka lebih "Canggih". Kenapa canggih?

- Mereka berani pasang iklan jor-joran di jaringan Google Adsense
- Mereka berani mengeluarkan surat perjanjian /jaminan di depan notaris.
- dll, dll
- Pokoknya yang muluk-muluk deh yang membuat calon investor kepincut

Terus, apa yang terjadi sekarang sodara-sodara..... Mitrosgroup.co.id SCAM. Pemiliknya, Sumitro, kini kabur raib entah kemana membawa uang membernya yang konon jumlahnya mencapai trilyunan rupiah... Wow!

Dibandingkan dengan Grand Royal Capital, Mitrosgroup.co.id dikelola lebih professional. Mereka memiliki badan hukum, yaitu PT Artha Gading Futures. Mitrosgroup juga memiliki penasehat hukum atau pengacara, yaitu:

DRS. HARLEM NAPITUPULU, SH. & ASSOCIATES.
beralamat di JL. Raya Manyar 78, Surabaya.
Telp: (031) 502-8940 .

Alamat kantornya juga jelas-jelas mereka pampangkan di website:

Alamat Kantor Mitrosgroup / Profx ini adalah:
RUKO SATELIT TOWN SQUARE F11
JL. RAYA SUKOMANUNGGAL SURABAYA.
Telp : (031) 732-2665 / 732-2667
Fax : (031) 732-6901

Bandingkan dengan Grand Royal Capital yang kucing-kucingan dengan tidak mau mencantumkan alamat kantor mereka.

Kini, para investor pun hanya bisa menyesali nasib mereka. Sumpah serapah, cacian dan lain-lainnya, silakan anda pantau di blog Kemelut Mitrosgroup / ProFX

Kelak, suatu saat, akan kami kupas terkait kepemilikan, siapa aktor dibalik Grand Royal Capital yang dikendalikan dari Lampung ini...

Hati-Hati Program Investasi Profit Besar

Hati-Hati Program Investasi Profit Besar - Berapa persen keuntungan yang dijanjikan Grand Royal Capital? Simak ilustrasi yang mereka berikan sebagai berikut:


Perhitungan pendapatan setiap Plan.
Anda perhatikan gambar diatas !
Plan A. Deposit $ 100 ( Rp. 1 Juta )
ROI ( Pendapatan/pengembalian Investasi) : 2.4% - 2.6% per hari
Ketentuan / jangka waktu investasi : 90 hari kerja (sabtu dan minggu tidak dihitung)

Plan B. Deposit $ 300 (Rp.3 Juta )
ROI ( Pendapatan/pengembalian Investasi) : 2.6% - 2.8% per hari
Ketentuan / jangka waktu investasi : 90 hari kerja (sabtu dan minggu tidak dihitung)

Plan C. Deposit $ 1000 ( Rp.10 Juta )
ROI ( Pendapatan/pengembalian Investasi) : 2.8% - 3.0% per hari
Ketentuan / jangka waktu investasi : 90 hari kerja (sabtu dan minggu tidak dihitung)

Plan D. Deposit $ 3000 ( Rp.30 Juta )
ROI ( Pendapatan/pengembalian Investasi) : 3.0% - 3.5% per hari
Ketentuan / jangka waktu investasi : 90 hari kerja (sabtu dan minggu tidak dihitung)

Wow!!!! Luar biasa banget, ya! Siapa yang tidak ngiler bisa mendapatkan keuntungan yang seperti itu. Dari perhitungan diatas, dana anda akan bisa mencapai hampir 3 kali lipat selama 90 hari....
Dengan menginvestasikan dana anda sebesar $3000, maka dalam 90 hari, dana anda akan menjadi $8100. Wow!

Sadarlah kawan.... HYIP memang begitu.. Muluk-muluk di awal. Pamer mobil dari para upline, pamer rumah mewah dari pada upline, dan lain sebagainya. Suatu saat, ketika sudah sampai pada titik jenuh, dan terjadi SCAM, mereka semua akan lari menyelamatkan diri masing-masing. Tinggallah para member yang bergabung belakangan gigit jari dan hanya bisa bersumpah serapah.

Berikut ini ada sebuah tulisan yang cukup bagus, yang akan mengupas tentang program investasi yang menjanjikan keuntungan besar, salah satunya seperti apa yang ditawarkan oleh Grand Royal Capital ini.

Tulisan ini kami ambil dari www.brokerforex.com. Berikut kami kutipkan selengkapnya:

Mengenal Investasi , Trading dan HYIP

Kami sering menerima pertanyaan, apakah perusahaan investasi A, perusahaan B, C, D ini bagus atau tidak, aman atau tidak, dan lain-lain ?

User yang bertanya tersebut mengatakan bahwa perusahaan investasi itu menawarkan return ataupun profit diatas 1% per hari bahkan ada yang diatas 10% per hari. Lalu ada yang 10% , 50% bahkan 100% per bulan, Dan perusahaan tersebut sudah terdapat akta PT ataupun CV nya, bahkan terdapat surat pernyataannya.

JAWABANNYA ADALAH : Semua perusahaan tersebut adalah termasuk CALON SCAM atau PENIPUAN, Jangan berinvest ataupun berani menempatkan dana di perusahaan seperti itu. Perusahaan seperti itu TIDAK BISA UNTUK JANGKA PANJANG!(kecuali jika mereka terdaftar di regulator seperti Bappebti, Bapepam, ataupun CFTC, dan cek pula kategorinya di bidang apa)

(Memeriksa Kategori ini sangat PENTING ! karena bisa saja dia bukan di kategori perusahaan investasi, tetapi hanya ijin seperti marketing saja atau lainnya yang tidak menjamin keamanan dana)

Perusahaan Investasi yang benar tidak boleh menjanjikan suatu keuntungan tertentu apalagi yang berbunga diatas rata-rata, kecuali bila didukung dengan JAMINAN ASET atau BARANG yang SETARA (bukan surat perjanjian atau akta perusahaan), dan Harus Legal, serta harus bisa dibuktikan kepemilikan Asetnya tersebut (jangan sampai aset barangnya itu ternyata milik orang lain yang tidak berhubungan).

Jika mereka (Investasi HYIP tsb) bisa pasti menghasilkan keuntungan diatas bunga rata-rata bank, kenapa mereka tidak meminjam uang saja dari bank ??
(mereka hanya cukup membayar bunga bank yang sekitar 1% per bulan saja, bukankah Perusahaan HYIP tsb akan lebih diuntungkan kan ?? Tetapi Bank tidak bodoh). Hal ini dikarenakan Bank tidak dapat diperdaya (bank pasti meminta jaminan aset juga) dan juga hukum legalitas di bank sangat ketat, oleh karena itu perusahaan investasi bodong seperti ini mereka memanfaatkan orang awam, agar bila terjadi Fraud maka mereka tinggal lari saja dan tidak ada tanggung jawab atau Aset yang ditinggalkan, tetapi jika itu Bank maka mereka tidak akan bisa mempermainkan seperti itu.

Sebagai Informasi Anda, jangankan yang 2% per hari atau yang 10% per bulan, yang menjanjikan return 2% PER BULAN pun juga banyak yang SCAM dan Menghilang tidak tahu rimbanya. Dan bahkan yang sudah berusia diatas 10 tahun pun juga banyak yang scam akhirnya, contoh: Dressel (PT WBI – Wahana), dan kasus Ponzi Madoff . Yang dimana Bossnya membawa lari Trilyunan Rupiah hasil dari menipu tersebut. Kemudian ada lagi Swisscash, SPI, QSAR, Balicon, dkk … mereka juga akhirnya Scam dan membawa lari dana nasabahnya hingga puluhan milyar bahkan trilyun rupiah.

Perusahaan yang MENJANJIKAN return tinggi (diatas normal) seperti itu adalah tergolong sebagai perusahaan HYIP (High Yield Investment Program) , dan bukan merupakan sarana yang bagus untuk investasi secara aman dan jangka panjang. Kecuali jika anda hanya iseng ingin bermain-main belaka secara short term dan sudah siap kehilangan uang anda.

Perusahaan Investasi yang benar haruslah terdaftar di suatu lembaga resmi milik pemerintah, seperti misalkan di Indonesia yaitu harus terdaftar di Bapepam ataupun diBappebti di kategori perusahaan Investasi atau Pialang Berjangka. Dan biasanya perusahaan investasi yang umum beredar adalah tergabung di dalam suatu Bank yang resmi , ataupun Reksadana dan Asuransi. Diluar itu sebaiknya jangan diikuti bila anda belum paham akan resikonya.

Untuk perusahaan luar negeri, mereka juga harus terdaftar seperti di SIPC, FINRA, NFA, CFTC, SEC, FSA.

Kasus-kasus penipuan dengan memanfaatkan trading forex, valas, saham, options, emas, minyak dan komoditi adalah SANGAT MARAK, dan bila anda tidak berhati-hati maka anda akan terjebak ke suatu investasi bodong ataupun HYIP tersebut.

Bedakan antara Investasi, Trading dan HYIP

Investasi , yaitu anda duduk diam saja (pasif) dan menerima imbal hasilnya, bunga, ataupun pertumbuhan capital gain.

Beberapa contoh Investasi adalah : menyimpan emas, reksadana, menyimpan suatu saham perusahaan yang terlisting di BEJ, asuransi unit link, deposito, obligasi, sukuk

Trading , yaitu anda harus ikut aktif di dalamnya untuk mendapatkan keuntungan ataupun cash flow.

Beberapa contoh Trading adalah : Forex (valas) dengan Margin, Jual Beli Saham secara short term, Trading Emas, Berdagang barang, dan hal-hal lainnya yang memanfaatkan pola jual beli secara short term dan langsung

HYIP , yaitu hampir mirip dengan investasi, tetapi menjanjikan return bunga yang sangat tinggi dan mimpi-mimpi, serta tidak terdapat suatu lembaga resmi (regulator) yang legal milik pemerintah yang menaungi. Dan HYIP tidak ada jaminan Aset atau Barang yang senilai. Biasanya perusahaan HYIP juga berstatus dan berlokasi tidak jelas (terletak di negara terpencil ataupun offshore yang hukumnya lemah)

Beberapa contoh HYIP yang pernah beredar di Indonesia : Swisscash, Dressel (PT.WBI – Wahana Bersama Globalindo), QSAR, SPI, Speedline, dan investasi-investasi ber-return profit sangat tinggi yang biasanya marak beredar pula di Internet.

TIPS PENCEGAHAN

Sebelum anda berinvestasi, perhatikan hal berikut :

  • Siapa yang menawarkannya, apakah bank yang resmi, asuransi resmi, reksadana yang terdaftar, lembaga yang terdaftar di Bapepam, Bappebti, ataukah bukan? (jika itu adalah perusahaan luar negeri, cek di Google Finance ataupun di Yahoo Finance , dan masukkan kode ticker emitennya disana untuk memeriksanya)
  • Legalitas Perusahaannya , perusahaan investasi yang benar harus terdaftar di lembaga milik pemerintah, dan CEK LAH SENDIRI DI LEMBAGA TERSEBUT, Apakah benar ataukah bohong / palsu. (Jangan hanya terdiri dari akta pendirian PT/CV atau surat jaminan pernyataan saja, itu siapa saja bisa membuatnya)
  • Cek Jaminannya. Selain ijin legalitas dari pemerintah yang resmi. Jangan mau percaya jika hanya diberi akta perusahaan atau suatu surat jaminan kontrak saja TANPA Anda memegang barang ataupun aset yang bernilai di tangan anda. Karena surat kontrak itu tidak akan bernilai lagi dan tidak dapat diuangkan bila perusahaan investasi tersebut melarikan diri. Kertas kontrak dan dokumen akta perusahaan tersebut akan menjadi kertas sampah jika terjadi hal buruk seperti Scam , Fraud , atau Lari Menghilang.
  • Return Profit yang ditawarkan apakah masuk akal atau tidak, dan apakah mereka MENJANJIKAN suatu return profit tertentu ? Karena jika mereka menjanjikan return profit yang tinggi sekali, misalkan 3% per hari (atau = hampir 100% per bulan), maka dalam 3 tahun dengan modal Rp.10 juta saja sudah akan bisa menjadi orang terkaya di dunia mengalahkan Bill Gates dan bahkan bisa mengalahkan Cadangan Devisa Negara Besar. Jelas ini suatu hal yang MUSTAHIL bisa ditempuh dalam waktu singkat tanpa kerja apa-apa. (tetapi banyak orang awam yang gelap mata akan uang atau terlengah akan terjebak dengan hal-hal semacam ini. Ada jutaan kasus seperti ini di dunia bahkan ada yang sampai hartanya habis gara-gara ditipu oleh Mafia Kerah Putih ini)
  • Lokasi mereka dimana, apakah di negara yang terpencil, tidak jelas, offshore, kantor sewaaan, PO BOX dan sejenisnya. Bila perlu, cek datang ke kantornya langsung di sana (di kantor pusatnya langsung)
  • Bila tujuan anda bertrading, maka juga jangan terjebak kepada broker yang tidak benar atau nakal. Baca ulasan mengenai broker forex di artikel dan berita yang kami tulis di situs ini.

Jadi harap berhati-hati bila anda menemukan suatu tawaran investasi yang menjanjikan return tinggi, apalagi yang menawarkan bukan berasal dari lembaga yang benar seperti Bank ataupun perusahaan Asuransi resmi. Karena lembaga yang tidak benar tersebut hanya memperkaya si Boss Mafia tersebut dan bukan Anda.

Jangan Serakah, dan Jangan Tergiur Dahulu, PELAJARI DENGAN BENAR SEBELUM BERINVESTASI

Hati-hati pula dengan Trik Marketing yang Menjebak !

Semoga bermanfaat.

BrokerForex.com

Selamat Datang di Blog Grand Royal Capital Penipu


Selamat Datang di Blog Grand Royal Capital Penipu - Saudaraku-saudaraku sekalian sebangsa setanah air, blog ini hadir dalam rangka nasihat, mengingatkan, memberi edukasi kepada mereka yang awam akan dunia bisnis penipuan di internet yang bernama Grand Royal Capital yang beralamat di www.grandroyalcapital.com

Perlu anda tahu, Grand Royal Capital adalah program HYIP (High Yield Investment Program) yang kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Program Investasi Berisiko Tinggi. Sebuah program investasi di internet dengan resiko yang tinggi.

Sebagaimana HYIP-HYIP lainnya, rata-rata menjanjikan keuntungan yang jauh melebihi dari bunga bank konvensional. Ada yang 2% per hari, 3% per hari, dan seterusnya.

Apa resikonya mengikuti Grand Royal Capital yang juga HYIP? Dari pengamtan kami selama ini, 100% HYIP selalu berakhir dengan SCAM alias penipuan.

Jadi, waspadalah untuk ikutan program investasi di Grand Royal Capital.

Tunggu artike-artikel kami berikutnya, yang akan membuat anda berpikir ribuan kali untuk mengikuti program investasi ini.

Komentar Terbaru