Belajar Pada Kasus Mitrosgroup.co.id - Mitrosgroup.co.id adalah HYIP juga. Cuma mereka lebih "Canggih". Kenapa canggih?
- Mereka berani pasang iklan jor-joran di jaringan Google Adsense
- Mereka berani mengeluarkan surat perjanjian /jaminan di depan notaris.
- dll, dll
- Pokoknya yang muluk-muluk deh yang membuat calon investor kepincut
Terus, apa yang terjadi sekarang sodara-sodara..... Mitrosgroup.co.id SCAM. Pemiliknya, Sumitro, kini kabur raib entah kemana membawa uang membernya yang konon jumlahnya mencapai trilyunan rupiah... Wow!
Dibandingkan dengan Grand Royal Capital, Mitrosgroup.co.id dikelola lebih professional. Mereka memiliki badan hukum, yaitu PT Artha Gading Futures. Mitrosgroup juga memiliki penasehat hukum atau pengacara, yaitu:
DRS. HARLEM NAPITUPULU, SH. & ASSOCIATES.
beralamat di JL. Raya Manyar 78, Surabaya.
Telp: (031) 502-8940 .
Alamat kantornya juga jelas-jelas mereka pampangkan di website:
Alamat Kantor Mitrosgroup / Profx ini adalah:
RUKO SATELIT TOWN SQUARE F11
JL. RAYA SUKOMANUNGGAL SURABAYA.
Telp : (031) 732-2665 / 732-2667
Fax : (031) 732-6901
Bandingkan dengan Grand Royal Capital yang kucing-kucingan dengan tidak mau mencantumkan alamat kantor mereka.
Kini, para investor pun hanya bisa menyesali nasib mereka. Sumpah serapah, cacian dan lain-lainnya, silakan anda pantau di blog Kemelut Mitrosgroup / ProFX
Kelak, suatu saat, akan kami kupas terkait kepemilikan, siapa aktor dibalik Grand Royal Capital yang dikendalikan dari Lampung ini...
Halaman
Sekilas Info
Selamat datang di blog ini kawan. Blog ini hadir semata-mata sebagai sarana edukasi. Tidak bermaksud merugikan bisnis orang lain atau saingan binsis online lain. Sekali lagi, semata-mata edukasi bagi anda yang baru melek internet.
Jangan sampai anda tertipu dengan HYIP (High Yield Investment Program) atau Program Investasi Berbunga Tinggi. Bunga tinggi sebanding dengan resikonya. Penipuan dan tutup lalu pemiliknya kabur. Dan Grand Royal Capital (www.grandroyalcapital.com sekarang berganti menjadi http://www.grcabfx.com) juga termasuk HYIP yang 100000% pasti akan berakhir dengan SCAM alias PENIPUAN!
Walau pihak manajemen Grand Royal Capital berdalih bahwa bisnis online mereka adalah bukan money game, tapi trading forex, dan ketahuilah, bahwa 99% HYIP juga berdalih dengan hal yang sama.
Rabu, 15 Februari 2012
5 komentar:
Buat temen2 yang mau kasih komentar, tunjukkan bahwa anda orang yang berpendidikan. Segala apa yang anda tulis, walau tidak ada orang yang tahu bahwa yang berkomentar itu adalah anda, tapi ingatlah, Allah itu Maha Melihat dan Maha Mengetahui. Semua yang kita lakukan akan ada pertanggungjawaban di akhirat!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hai kang..yu..
BalasHapusanda hanya bisa menulis saja ya..baca juga dengan baik..apa yang terjadi di mitrosgroup..apa sebab terjadi kemelut...mengapa para investor menuntut.?baca dong...!! semua inginkan perjalanan yang baik untuk sebuah usaha dan investasi..sabarkan sebelum bertindak..baca apa yang menjadi aturan main...ketika siap..baru bergabung..ketika terjadi persoalan jadikan hukum perjanjian sebagai payung..karenanya SIAPKAH ANDA MENJADI SEORANG INVESTOR ? SEBERAPA MAMPUKAH ANDA KEHILANGAN DANA INVESTASI ANDA? KLO TDK SIAP JANGAN SEKALI KALI ANDA MASUK RANAH INVESTASI ATAU HANYA TERGIUR PROMOSI PROGRAM APAPUN..TERMASUK JUGA DI GRC..
GRC untuk orang2 yang paham resiko...bukan untuk orang2 yang tidak mengerti dengan resiko..jelas dalam aturan GRC tertuliskan...dan tdk ada selembar janji untuk penanggungan dalam kondisi DROP Profit atau pailit....karenanya jangan mengatakan mengungkap fakta..anda tidak punya fakta apapun....bahkan bergabung 1 juta saja pun anda tdk berani .....hanya... hanya penonton disana sini...sama dengan pecundang....atau saja lama2 anda hanya numpang pasang iklan google adsense.atau iklan lainya...di blog anda...
Kalau anda tertipu di GRC..datanglah ke kantor GRC dilampung....tunjukan ID anda...
ada koment menarik di http://mitrosgroup.wordpress.com/2012/01/24/mitrosgroup/comment-page-1/#comment-8
BalasHapusOrang Sabar vs Maling
Ambil contoh umpamanya dirumah kita ada maling trus kepergok,kita teriakin,pasti tuh maling bakal kabur dan kalo kepepet bisa nyawa kita yg jadi ancaman,coba kalo pas kepergok kita sabar dan bilang…sabar2..saya gak marah anda ambil itu tapi tolong tenang,ambil aja yg mana anda suka,ambil seperlunya tolong sisakan buat saya krna itu satu-satunya milik saya,pliis,dengan begitu kita memberikan pilihan buat simaling utk berjuang melawan sisi baik dan sisi jahatnya,,kalo sisi baiknya dominan,,kita bakal ditinggalin sisanya tapi kalo sisi buruknya dominan habis dah dibawa semua+barangkali kita dibikin babak belur,paling tidak kita sudah memberikan pilihan,,bandingkan dengan kalo kita langsung teriak “maliiiiiiiiiing” udah pasti sisi jahatnya yg langsung keluar….
silakan simpulkan sendiri :)
@Anonim: Dan posisi blog ini sebagai tetangga yang berteriak... maliiiiiiiiiiiing! hahahahaha......
BalasHapusDan bukan yang empunya rumah. Gimana?
investor memang bodoh dan tamak. begitu tertipu langsung cari recovery di money game lain. dan gak ada kapoknya. seperti penjudi, gak bakalan pernah kapok, main terus habis habisan. dalam upaya pemberantasan money game seharusnya selain pengelolanya ditangkap, marketing dan investornya juga harus ditangkap. seperti judi baik bandar, pengepul dan penjudinya juga ditangkap.
BalasHapusSemua forex itu penipu. Forex yang sejati ya anda perdagangkan langsung uangnya via bank. Gak usah sok ilmu. Bank yang jelas operasionalnya saja masih dikategorikan bisnis penipuan kok. Apalagi ini forex. Cuma broker semua isinya. Coba pikir... uang diperdagangkan... Riba tuh namanya? Kalau uang dipertukarkan it beda... dan tidak perlu ada pasar untuk itu yang namanya forex...
BalasHapusKalau anda tidak setuju... ya sudah... semoga selamat hidup anda!!
Sekalipun anda master apa pun kalau forex ya... bego saja!!!
Artinya anda tidak mengerti hakikat bisnis forex yang sebenarnya.
Percuma juga diingatkan! Dasarnya tamak ingin cepat kaya tanpa susah kerja...
Ingat forex bukan untuk semua orang... cuma orang bodoh dan gila saja...!!! Okeee...!!!???
Gitu saja kok repot... Pot! Pot!