Apa sebabnya sehingga beliau yang terkenal alim itu, sampai mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis seperti itu?
Jika anda aktif membaca berita di koran saat itu, akan anda dapati berita, bahwa ternyata beliau saat itu aktif sebagai leader yang mengenalkan HYIP yang bernama GT888 untuk wilayah Lampung. Atau anda juga bisa bertanya kepada dosen-dosen senior yang pata tahun 2007 lalu sudah dinas di sana. Tanyakan, apa penyebab Dr. Sigit Sudarmadi meninggal?
Jika anda kira saya mengada-ada, berikut ini saya kutipkan beberapa sumber beritanya:
Korban GT888,siapa yang patut dipersalahkan
Jan 29, '07 9:39 PM
Selasa lalu 23 januari 2007 Kota Bandarlampung umumnya dan warga Universitas Lampung (Unila) gempar sungguh. Pasalnya seorang dosen Unila yang bergelar Doktor tewas gantung diri. Beliau adalah alumni Jepang (doktornya), Masternya pun dua, satu didiapat dari Jepang, satu lagi didapat dari Belgia. Beliau adalah Dr Sigit Sudarmaji. Doktor bidang ekologi manusia. S1-nya bidang biologi dari UGM.
Kenapa beliau sampai bisa gantung diri? Padahal beliau adalah seorang yang dikenal aktifis jamaah tabligh yang dikenal sebagai Jawla. Ternyata menurut kawan-kawan dan koran setempat beliau terjerat rugi ratusan juta karena mengikuti bisnis investasi lewat internet yang disebut dengan GT888. Singkat cerita bisnis GT888 itu ternyata sudah tidak bisa diakses lagi pada sekitar bulan november 2006, padahal investor sudah mengirimkan uang ratusan juta ke pemilik situs GT888 itu.
Konon bisnis itu saat dua bulan pertama lancar artinya memberikan keuntungan pada nasabahnya, tetapi setelah bulan ketiga semua transaksi jadi macet, sehingga orang yang telah menginvestasi jutaan atau puluhan juta atau ratusan juta, tak dapat mengambil balik duitnya itu, alias jebol dan rugi.
Kabarnya pak Sigit yang sudah memiliki downline ramai sekali (2000 orang) menderita rugi ratusan juta. Dia di awal januari sempat mengadukan uplinenya ke Polisi bandarlampung. Uplinenya adalah mantan officer Bank Indonesia katanya. Tapi saat polisi mau mengusut, beliau menahannya dulu. Dan saat polisi mau terus juga menyelidiki kasus bisnis yang merugikan itu, eh...Pak Sigitnya udah meninggal gantung diri.
Yang sedihnya adalah, pak Sigit itu adalah pakar pembuat bahan bakar alternatif dari pohon jarak. Bahan bakar dari jarak itu pernah dilaungkan oleh pak SBY akan manfaat besar bagi bangsa Indonesia.
Yang jelas kenapa Dosen sepintar pak Sigit bisa gantung diri? Kenapa sampai terjun ke bisnis GT888? Kenapa gaji Doktor dan juga professor dan dosen-dosen negeri di Indonsia hanya berkisar pada angka 2-3 jutaan perbulan? Pegawai negri di Indonesia bukannya banyak, cuma 4 juta orang saja dari 250 juta penduduk. kenapa gak bisa kasih gaji besar, misalnya 10 jutaan gitu pada dosen-dosen negeri itu? Kata siapa gak mampu pemerintah kasih banyak di sekitar itu? Ternyata duit yang dikorupsi oleh semua koruptor di Indo jumlahnya adalah tiga kali lipat APBN! atau paling sedikit Rp 550 trilyun(berdasar koran Pikiran Rakyat 2006). (Sumber)
Dosen Senior Unila Tewas Tergantung
Bandarlampung, 23 Januari 2007 10:00
Dr Sigit Sudarmadi, MSc (47), dosen senior di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA/Biologi) Universitas Lampung (Unila), ditemukan tewas tergantung di belakang rumahnya, Jalan Ratu Dibalau Gg Damai II No. 28 Kecamatan Tanjungsenang-Bandarlampung, Senin siang. Diduga ia bunuh diri.
Meninggalnya dosen yang dikenal sebagai penceramah itu, sangat mengagetkan keluarga, para tetangga dan rekan-rekannya di Unila. Mereka tak menyangka kejadiannya bisa seperti itu.
Korban diketahui telah meninggal dunia sekitar Pukul 13.00 WIB di belakang rumahnya. Dugaan sementara, korban mengakhiri hidupnya akibat tekanan (stres), karena sedang menghadapi masalah keluarga yang cukup berat bersama isterinya.
Jasad korban sempat dibawa ke RSU Daerah dr H. Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung untuk divisum, tapi kemudian diambil oleh keluarga atas izin polisi dan permintaan Fakultas MIPA Unila dan Rektor Unila.
Setelah itu, jasadnya dibawa oleh keluarga dengan jaminan Dekan Fakultas MIPA Unila, Prof Dr Ir Sugeng P Haryanto, untuk rencananya akan dikebumikan di kampung halamannya di Yogyakarta, Selasa (23/1).
"Ya benar, beliau adalah dosen di Unila yang selama ini dikenal cukup ramah dan baik hati," kata Prof Sugeng Haryanto lagi.
Menurut Sugeng, berdasarkan keterangan dari pemeriksaan petugas polisi dan hasil visum menunjukkan korban meninggal adalah murni karena bunuh diri.
"Polisi sedang menyelidiki lebih lanjut motifnya kenapa sampai terjadi bunuh diri itu," kata Sugeng pula.
Dia sendiri selaku Dekan FMIPA yang merupakan atasan korban, tidak mengetahui secara persis penyebab bunuh diri tersebut, mengingat selama ini kehidupan dosen itu terlihat wajar dan normal saja.
"Almarhum orang yang baik dan ramah serta sering menjadi penceramah di berbagai tempat, tidak tahu kenapa bisa seperti itu," aku Sugeng lagi.
Saat ini, korban berstatus dosen biasa di Fak. MIPA Unila, dengan tiga orang anak, salah satunya telah bersekolah di SMA.
Dekan F-MIPA Unila kebetulan juga sedang menugasi Dr Sugeng Sudarmadi MSc yang ahli taksologi tumbuhan itu, untuk membantu mengembangkan tanaman penghasil biodiesel yaitu jarak pagar yang akan dikembangkan di daerah Lampung.
"Kami merasa sangat kehilangan orang yang selama ini cukup besar pengabdiannya bagi Fakultas MIPA Unila," kata Dekan F-MIPA Unila, Prof Sugeng Haryanto pula.
Rektor Unila Prof Dr Ir Muhajir Utomo MSc yang sempat melayat ke rumah duka di kawasan Tanjungsenang bersama Dekan, dosen dan para kolega serta tetangga korban, belum bersedia memberikan penjelasan terkait kasus meninggalnya salah satu dosen senior Unila yang diduga kuat karena bunuh diri tersebut. [TMA, Ant] (Sumber: Gatra)
Baca juga beritanya di Liputan6.com. Lalu, sempat ada juga yang membuat trit postingan di sini.
Mungkin ada diantara anda pembela GRC, kok saya mengungkit-ungkit orang yang sudah meninggal? Biarlah ia tenang di alam sana.
Kalau anda Islam, bukankah Al Quran juga berisi kisah-kisah pelajaran dari orang-orang yang terdahulu yang telah meninggal? Ia menjadi pelajaran buat orang yang masih hidup. Pelajaran yang baik atau pelajaran yang buruk.
Jangan saampai, kasus bunuh diri itu juga sampai menimpa anda.
Dan semoga kasus bunuh diri tersebut tidak menimpa juga diri anda !! Karena anda sesungguhnya juga seorang HYIP yang ketakutan..
BalasHapusAne ikutan HYIP? HARAM! Tahukah anda, bahwa uang bonus dan bunga yang anda peroleh itu adalah hasil dari memerah downline-downline anda!
BalasHapushttp://fraudwatchers.org/forums/index.php baca dong buat tambah ilmu
BalasHapus@Anonim: Terima kasih atas link referensinya. Setelah kami telusuri, berikut ini link selengkapnya: http://fraudwatchers.org/forums/showthread.php?p=149148#post149148
Hapus